Jauh di dalam pikirannya, Momonga melihat ke Nazarick dan melihat pemandangan yang membuatnya ingin tahu. Sebuah gelombang setinggi seratus meter terlihat bergerak bersama tanah seakan-akan laut. Ombak kecil muncul dari permukaan dataran, pelan-pelan menuju arah yang sama dan menyatu, akhirnya menjadi bukit kecil ketika sampai di Nazarick.
Gundukan tanah yang besar tersebar ketika menabrak dinding Nazarick, seperti ombak yang menabrak karang.
"...'Earth Surge'. dia menggunakan kemampuan untuk memperbesar area yang efektif, begitu juga
dengan kemampuan kelas yang lainnya.." Momonga bergumam.
Di seluruh Nazarick, hanya satu orang yang bisa menggunakan magic ini.
"Seperti yang kuduga dari Mare. Kelihatannya mengkamuflase dinding akan mudah dicapai olehnya."
"Memang benar. Mare juga merekrut beberapa golem dan undead yang tak kenal lelah untuk membantu. Namun, progres mereka memang lambat, tidak ideal. Di tambah lagi, ada jarak yang tertinggal ketika memindahkan tanah, yang mana harus dipenuhi dengan tanaman. Hanya akan menambah beban kerjanya."
"...Menyembunyikan dinding Nazarick adalah tugas yang memakan waktu. Pertanyaannya adalah apakah akan diketahui ketika dia mengerjakannya. Bagaimana perimeter keamanan kita?"
"Jaringan Keamanan awalnya sudah dibangun. Kita akan mengetahui penyusupan dari segala makhluk dalam radius 5 km, dan kita akan mampu memperhatikan mereka tanpa mereka ketahui."
"Bagus sekali. Namun... jaringan itu dikerjakan oleh bawahan, ya khan?"Demiurge membalas dengan positif, dan Momonga menganjurkan untuk membuat jaringan keamanan yang lain untuk berjaga-jaga.
"..Aku punya rencana untuk jaringan keamanan. Laksanakan segera."
"Mengerti. Saya akan mendiskusikannya dengan Albedo lalu menggabungkan sarannya dengan perintah anda. Dan juga, Dark Warrior-sama.."
"..Tidak apa, Demiurge. Kamu bisa memanggilku Momonga."
"Mengerti.. bolehkah saya bertanya apa yang akan Momonga-sama rencanakan selanjutnya?"
"Karena Mare melakukan tugasnya dengan baik, aku bermaksud memeriksanya. Aku juga berencana
untuk memberinya hadiah langsung yang pantas... "
Sebuah senyum muncul dari wajah Demiurge. Terlihat lembut dan sangat berlawanan dengan
wajah silumannya.
"Saya percaya ucapan terima kasih Momonga-sama akan menjadi hadiah terbaik yang bisa dia terima... maafkan hamba sedalam-dalamnya, tiba-tiba saya teringat sesuatu yang harus saya lakukan. Sedangkan Mare..."
"Tidak apa. Pergilah, Demiurge."
"Terima kasih banyak, Momonga-sama."
Ketika Demiurge mengepakkan sayap untuk terbang menjauh, Momonga menuju titik di tanah dan
mendarat, memakai penutup kepalanya lagi sambil berlalu. Dark Elf di dekat tujuan Momonga kelihatannya menyadari ketika Momonga turun dan melihat ke atas, rasa terkejut terlihat di seluruh wajahnya ketika dia melihat Momonga.
Mare berlari dengan suara tatata ketika Momonga mendarat di tanah. Lipatan rok yang dipakai
berkibar disekeliling kaki. Untuk sesaat, ada yang terlihat dari bawah, lalu hilang lagi.. tidak, Momonga tidak tertarik apa yang di bawah rok Mare. Dia hanya penasaran apa yang dia pakai di bawahnya.
"Mo.. Momonga-sama, Se.. Selamat Datang."
"Mm.. Mare, tidak usah khawatir. Santai saja dan pelan-pelan. Jika kamu tidak terbiasa, kamu bisa
melepaskan formalitasnya.. meskipun tentu saja hanya ketika kita sedang berdua saja."
"Sa.. Saya tidak bisa melakukannya, bagaimana mungkin saya berlaku tidak sopan kepada Pemimpin
Tertinggi.. Sebenarnya, kakak seharusnya tidak melakukan juga. It.. Itu terlalu kurang ajar..."
Meskipun Momonga tidak suka anak-anak menjadi terlalu format di sekitarnya:
"Oh begitu, Mare, jika kamu memaksa, aku tidak apa. Namun, aku ingin kamu tahu kalau aku
tidak memaksamu melakukannya."
"Y.. Ya!.. Meskipun, bolehkan saya bertanya mengapa Momonga-sama kemari? Apakah saya membuat kesalahan?""Tentu tidak, Mare. Aku kemari untuk memujimu."
Ekspresi wajah Mare berubah dari ketakutan karena mungkin diomeli menjadi terkejut.
"Mare, pekerjaanmu sangat penting. Meskipun jaringan keamanan kita sudah ada, mungkin saja penduduk dunia ini mempunyai level lebih dari 100. Jika kita menghadapi musuh seperti itu, menutupi Nazarick adalah prioritas paling atas bagi kita..."
Mare mengangguk keras karena setuju.
"Itulah kenapa, Mare, aku ingin kamu tahu betapa puasnya aku bahwa kamu sudah melaksanakan
tugasmu. Ditambah lagi, aku ingin mengatakan padamu aku lega jika kamu memegang masalah ini."
Sebuah Peraturan kuat dari masyarakat yang dipercaya Momonga bahwa seorang boss yang baik
seharusnya memuji pekerjaan bagus dari bawahannya. Para Guardian mengganggap tinggi diri Momonga: sebaliknya, agar mereka terus loyal kepadanya, Momonga harus bertindak layak akan pujian mereka.
Membuat para NPC yang diciptakan oleh anggota guild dulu merasa kecewa atau dikhianati karena
tindakannya akan memecahkan record emasnya sebagai seorang guild master. Itu seperti sebuah tanda kegagalan tertancap pada Momonga. Karena itu, Momonga harus berhati-hati mempertahankan suasana kewibawaannya yang tepat sebagai seorang penguasa ketika dia berbicara kepada para NPC.
".. Kamu mengerti apa yang kupikirkan, benar khan, Mare?"
"Ya! Momonga-sama!"
Mare memang berpakaian seperti cewek, tapi fakta bahwa dia seorang cowok adalah bukti dari wajahnya yang panik.
"Bagus sekali. Kalau begitu, atas kerja kerasmu, aku akan memberimu hadiah."
"Sa.. Saya tidak layak menerima hal itu! Saya hanya menjalankan tugas saya!"
"...Kamu berhak atas hadiah karena pekerjaanmu yang bagus. Itu sudah biasa."
"Bu.. Bukan begitu! Kami ada untuk berserah diri sepenuhnya kepada Pemimpin Tertinggi, jadi bekerja keras adalah keharusan!"
Maju dan Mundur dalam hal ini berlangsung beberapa saat, dan keduanya seperti tidak menemui titik temu. Momonga akhirnya memutuskan untuk menghentikan hal ini sebentar.
"Kalau begitu, bagaimana dengan ini. Sebagai ganti hadiah ini, teruskan loyalitasmu kepadaku, bagaimana."
"A.. Apakah itu tidak apa?"
Untuk memendekkannya, Momonga membuat sebuah hadiah dengan paksa --- sebuah cincin.
"Mo.. Momonga-sama.. anda mengeluarkan benda yang salah!"
"Tidak aku--""--Ini tidak benar! Itu adalah cincin Ainz Ooal Gown, sebuah harta yang hanya dimiliki oleh para pemimpin tertinggi! Saya tidak bisa menerima hadiah seperti itu."
Momonga terkejut bagaimana sebuah hadiah membuat Mare gemetar.
Dia benar untuk hal itu, bahwa cincin ini dimaksudkan untuk para anggota guild. Hanya ada 100 biji yang dibuat, jadi itu artinya ada 59 cincin tanpa tuan -- tidak, 58. Pada akhirnya, cincin-cincin tersebut sangat berharga, tapi alasan hadiah ini bukan hanya sebagai hadiah, tapi dia berharap akan bisa digunakan untuk hal yang berguna.
Agar imajinasi liar Mare bisa reda, Momonga dengan tegas berkata, "Tenanglah, Mare."
"Sa.. Saya tidak bisa! Bagaimana mungkin saya layak menerima cincin yang sangat berharga yang hanya boleh dimiliki oleh pemimpin tertinggi itu."
"Tenanglah Mare. Berteleport itu dilarang di dalam Nazarick, dan itu membuat bermacam-macam hal menjadi merepotkan."
Setelah mendengar ini, Mare pelan-pelan kembali tenang.
"Harapanku adalah ketika musuh menyerang, para guardian akan memerintah pasukan masing-masing lantai. Di waktu yang sama akan terlihat menyedihkan jika seorang Guardian tidak bisa bergerak karena terhalang tidak bisa berteleport. Oleh karena itu, aku memberikan cincin ini padamu."
Momonga mengangkat cincin di jarinya tinggi-tinggi. Berkilauan cemerlang di sinar bulan.
"Mare, aku senang dengan loyalitasmu. Di saat yang sama, aku mengerti keenggananmu sebagai bawahan untuk menerima cincin yang melambangkan kita. Namun, jika kamu benar-benar mengerti maksudku, kamu akan menerima perintahku dan cincin ini."
"Ta.. Tapi, mengapa saya.. bukankah seharusnya yang lainnya juga mendapatkan...?"
"Aku juga bermaksud memberi mereka cincin ini, namun, kamu dulu. Ini karena aku senang dengan
pekerjaanmu. Jika aku memberikan ini kepada orang yang tidak bekerja, maka cincin ini tidak akan mempunyai arti. Ataukah kamu bermaksud merendahkan nilai dari cincin ini?"
"Te... Tentu saja tidak!"
"Kalau begitu ambillah, Mare. Setelah menerima cincin ini, lanjutkan bekerja keras untuk Nazarick dan diriku."
Mare dengan gugup mengangkat tangannya pelan-pelan dan menerima cincin itu.