Chương 19: Jatuh
Jaynaroh seharian pun akhrinya terus mencari zaky kesemua tempat dari tempat bekerja sampai kekampus dan sekitar pinggir jalan tempat zaky suka mampir..
Jay : Hais.. hari sudah menjelang sore bahkan mau jadi malam kemanalah kamu zaky~ (menepuk jidat dan merasa lelah serta putus asa) Ah~ zaky kamu dimana sii? (mengacak ngacak rambu)
Chana : Jay! kamu habis dari mana saja ha?! aku mencarimu kemana mana tau! (lari kearah jay dari jauh)
Jay : Oh kaka cantik kau sudah melapor polisikah? "PLAK!" ADUH!! (dijitak chana)
Chana : Heh! Kamu punya hp gunanya untuk apa toh?! ditelpon berkali - kali tidak diangkat?!
Jay : Ha?! Memangnya ada apa si?! Sakit tau kepalaku ka! Hpku sudah mati karna lowbat tau bukan sengaja tidak diangkat!
Chana : Huh! Ga usah megang hp saja kalo gitu mulai sekarang kamu! Tak berguna juga kamu tak bisa dihubungi!
Jay : Hei! Ugh!! (menepuk jidat nahan marah) Sudahlah aku minta maaf tapi ada apa memangnya? kaka sudah lapor polisi dan mengecek rumah sakit kah?
Chana : Ah iya hampir lupa! Aku sudah dapat kabar zaky!
Jay : Ha?? Benarkah?! Dimana si bodoh itu sekarang?!!
Chana : Dia ada di a~ Rumah sakit Eh?! (baju ditarik jay)
Jay : Ha?! Rumah sakit?!! Rumah sakit mana ka??? Dia tidak kenapa - napakan ka?!
Chana : Aduh tenang lah jay! Dia tidak apa apa kok aduh! Lepasin aku!! Ugh! (menepis tangan jay) Dengerin dulu aku belom selesai bilang tau..
Jay : Oh maaf ka maaf aku tadi itu.. (bersikap lebih baik)
Chana : Sudahlah tak apa aku mengerti kamu panik aku juga saat denger dari telpon panik dengernya..
Jay : Eh? Dia telpon kaka??
Chana : Tidak.. Dia bukan telpon aku tapi telpon bosnya dan kebetulan saat telpon begitu aku ada ditempat..
Jay : Eh? Telpon bosnya? Kapan ka? tadi aku sudah bertemu bos zaky tapi dia bilang zaky tak ada kabar dari pagi..
Chana : Itu mungkin setelah bertemu denganmu jadi sebelumnya..
Flashback saat siang menjelang sore saat chana mau kekantor polisi dan tak sengaja berpapasan dengan bos zaky saat ingin memasuki mobil..
Jary : Hm? Ah ade chana kan? Ah selamat sore sudah lama ya tak melihatmu haha..
Chana : Ah~ Pak jary! Haha selamat sore juga~ haha iyaya saat ini aku mulai sibuk pak bos~ haha ngomong - ngomong gimana kabar bapak?
Jary : Seperti yang kamu liat haha! Kamu mau kemana chan? Mau ku antarkah? Kebetulan aku juga mau pergi kesuatu tempat..
Chana : Ah tidak usah pak! Saya tak mau merepotkan bosnya zaky haha! Lagi pula tempat saya tuju tidak jauh dari sini juga kok pak..
Jary : Ah~ Begitu ya.. Mau kekantor polisi kah?
Chana : Eh? Kok anda tau pak?
Jary : Ah iya ada seorang teman zaky yg kemari mencari zaky tapi sayangnya aku juga tak tau zaky dimana.. aku bahkan baru tau kejadian ini sudah 2 hari yang lalu terjadi..
Chana : Bapak memangnya tak memanggil zaky untuk kerjakah kemarin?
Jary : Tidaklah.. kemaren itu hari dia libur kerja dan karyawan tak ada yang ambil cuti dadakan juga jadi aku tak menghubunginya.. Tapi tak kusangka malah terjadi kejadian seperti ini padanya disaat kita semua sedang sibuk dengan kehidupan kita sendiri hais~
Chana : ... Seandainya saja aku tak pulang kampung.. Mungkin ini..
Jary : Sudah sudah~ (menepuk pundak chana) Ini semua sudah terjadi.. Untuk saat ini kita cuma bisa positif thingking saja.. Aku juga yakin zaky pasti- Bzzzt! Bzzzt!! Bzzzt!!! (hp pak jary bergetar) Hm? Sebentar ya chana aku angkat telpon dulu.. Halo siapa ini?
Chana : Ah pak jary kalau begitu saya pamit dulu ya.. Hari sudah mau menjelang- (dalam hati pikiran chana) Sebaiknya aku pergi secepatnya dari sini tak enak mengganggu pak jary sedang sibuk begini..
Jary : Ah!! Zaky ini kamu?! Kamu baik - baik sajakan?!! Dimana kamu Sekarang?!
Chana : Ah?! Pak itu dek zaky kah sungguh?!! (Terkejut lega)
Jary : Apakah kamu tau semua orang- Eh? Apa?!! Rumah sakit???
Chana : Ha?! Dek zaky masuk rumah sakit?!! (dalam hati chana) Ya tuhan zaky! (khawatir)
Jary : Oh begitu baiklah saya paham.. Baik saya kasih kamu cuti tapi sehari saja ya kamu sudah banyak bolong kerja belakangan ini tau tidak?.. (melihat kearah chana yang penuh kekhawatiran) Ah hampir lupa kamu sedang dirumah sakit mana zak?
Kembali ke waktu sekarang sedang bersama jay..
Jay : Ha?!! Rumah sakit XY? Kenapa dia bisa ada dirumah sakit itu?? Itu kan cukup jauh dari ini.. (Garuk - Garuk kepala)
Chana : Kata pak jary, zaky sedang menemani ibu temannya yang masuk rumah sakit sii..
Jay : Hmm begitu ya.. Baiklah ayo kita susul dia kesana..
Chana : Ah kamu yakin?
Jay : Aku takut dia berbohong pada bosnya kita harus buktikan ucapan si bodoh itu dulu..
Chana : Ah baiklah kalau begitu aku ikut..
Tak lama jay dan chana jalan melewati taman menuju stasiun kampus dan tak sengaja mendengar pembicaraan orang yang sedang berlalu lalang yang sedang fokus akan sesuatu " Ah ganteng banget tapi kenapa dia melakukan itu? Pasti dia sudah gila.. Pasti hidup yang dia jalani sangat berat sampai mau loncat dari jembatan begitu.. Ah!!! Aku ga mau liat muter balik saja yuk aku takut!!.. Ah bodoh bukannya hentikan malah mau kabur kau idiot ya?! " Chana yang mendengar pembicaraan tersebut pun menengok kearah jembatan yang sedang dibicarakan tadi dan terkejut apa yang dia liat..
Chana : Mereka sedang membicarakan apa?- Eh? Hah?!!! Jay!! Lihat itu khazhaky!!! (menarik baju jay)
Jay : Eh?? Mana ka???
Chana : Itu!! liat orang yang sedang berdiri dijembatan itu khazhaky! Haha!
Jay : Mana mana??? Eh benar itu za- (terkejut) Eh? Za-zaky sedang apa?
Suasana yang berangin kencang ditambah pembicaraan orang yang berlalu lalang yang menjadi pikiran membuat suasana menjadi sangat mencekam.. Semua yang melihat zaky diatas jembatan sambil meregangkan tangan dengan tatapan kosong membuat hati sakit dan merasa berluka akan tatapan tersebut dan jay yang melihat zaky seperti itu pun bergegas menghentikan aksi zaky yang mau melompat dari jembatan " Si idiot itu sedang apa??? Jangan memberikan tatapan seperti itu brengsek!!!! Kenapa.. Kenapa sakit sekali aku melihat tatapan itu?!! " (jay berteriak dalam hati sambil berlari kearah zaky)..
Jay : Dapat kau!! Si idiot bintang lima sedang apa kau ha?!!! (jay yang berhasil menangkap zaky)
Zaky : Ah!!! (kaget) Hei apa yang kau lakukan?! Le-lepaskan aku bodoh! Nanti kita- (terpotong saat berbicara)
Chana : Ah?! Khazhaky! Jay! Hati-hati nanti kalian jatuh!
Zaky : Hei lepaskan aku! Tidak dengar kata ka chana kah??!
Jay : Tidak akan! Aku tidak akan melepaskanmu!!!
Zaky : Bodoh!! Lepaskan Ak- (Kehilangan pijakan diatas jembatan) Eh? Eee??? (menarik tangan jay) AHHHH!!!
Chana : Oh tidak!!! Zaky jay!!! (mencoba meraih baju jay namun gagal)
Zaky dan jay pun terjatuh dari atas jembatan dan berantem diudara sambil berpelukan " AH!!! ZAKY KENAPA KAU AJAK AKU MATI BERSAMAMU?!! AKU BELOM MENIKAH!!! (jay).. BRENGSEK!! KITA BEGINI TUH GARA GARA SIAPA DULU BODOH!!! (zaky) AHHH!!! BYUR!!! " Zaky dan jay pun jatuh dialiran sungai pas diatas jembatan dan tak lama zaky muncul diatas permukaan air..
Zaky : Byur! Uhuk!! Uhuk!!! Brengsek uhuk!! Sial! Uhuk! (mencoba berenang ke ketepian sungai)
Chana : Ah!! Zaky kau tidak apa apa kah?! Ah!! (berlari kearah zaky dibawah jembatan)
Zaky : Uhuk! Ah? Ka chana aku baik baik saja kok tak perlu khawatir uhuk!!
Chana : Syukurlah~ aku lega ah jay mana??
Zaky : Eh? (melihat kearah chana) Jay tidak ke ketepiankah (melihat sekitar dan kesungai)
Chana : Dia kok.. Tidak.. Ada ya? Ah?! Zaky kau mau kemana?!!!
Zaky : Tentu saja mencari sii idiot itu!! (berenang ketengah sungai) Haa- (menarik nafas) Hup- Byur!!! (menahan nafas dan menenggelamkan diri)
Chana : Ah~ Zaky~ Jay~ uhuhu ya tuhan (chana mulai panik dan khawatir)
Zaky : Huahhh!!!! (muncul kepermukaan) Si bodoh ini bikin khawatir saja!! Uhuk! Uhuk! (membokong jay)
Chana : Ahh!!! Jay!! Zaky!!! Syukurlah ya tuhan!! Zaky sini sini ayo cepat kemari uhuhu terima kasih tuhan! uhuhu! (menangis dan lega melihat keduanya berhasil naik kepermukaan)
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực