"Makanya Jasmine, Kau harus genit denganku. Masa kalah sama anak SD." Kata Rendi sambil mesem-mesem. Jasmine mendelik dengan kesal, untung perutnya sudah dalam keadaan penuh jadi emosinya tidak terlalu meledak. Ia melangkah dengan gaya premannya.
"Jasmine, Apakah Kau tidak bisa berjalan dengan anggun ? Sedikit saja."
"Tapi mengapa?, Aku kan bukan peragawati yang bisa berlenggak-lenggok catwalk"
"Untuk berjalan anggun, tidak harus menjadi seorang peragawati. Itu menunjukkan citra seorang perempuan. Laki-laki akan lebih suka dengan wanita yang berpenampilan halus dan anggun daripada berjalan seperti preman pasar"
"Oh..begitu. Lantas, mengapa Kau mau menikahiku? Ya..ya Aku tahu, pasti karena perjodohan itu. Kalau Kau tidak dipaksa menikahiku maka kau pasti akan menikah dengan Kakak Andrea" Jasmine menjadi muram. Rendi menjadi terdiam. Apa yang dikatakan Jasmine sebagian benar dan sebagian salah.
Mohon maaf kalau Up-nya telat karena sedang terfokus pada Novel Cinta Seorang Pangeran. Sampai sekitar tiga bulan ke depan novel ini akan up seminggu sekali. Mohon maaf atas ketidak nyamanannya. Sambil menunggu Up nya normal, silahkan untuk membaca novel Cinta Seorang Pangeran.