Tải xuống ứng dụng
56.86% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 58: Chapter 56 -Short story 1 RPG World

Chương 58: Chapter 56 -Short story 1 RPG World

Aku dan adikku Mikan dibawa ke kamar kami masing-masing.Tapi karena kamar yang ditunjukkan untuk kami kelewat besar pada akhirnya aku dan Mikan memutuskan untuk tidur di kamar yang sama tentu saja tidak terjadi apapun diantara kami berdua.Tentu saja sama dengan Irina dan Mizusu juga melakukan hal yang sama denganku dan Mikan.Tak lama ada suara dari speaker yang ada di kamar kami

"Untuk Tuan muda Ban,Nona Mikan,Irina-sama dan Mizusu-sama ditunggu oleh Tuan besar di ruang makan di lantai 1"

Rupanya kakek dan nenek ingin melanjutkan pembicaraan sambil makan oke lebih baik kami cepat-cepat membereskan barang-barang kami.

Setelah kami beres-beres aku,Mikan pergi ke ruang makan di lantai 1 karena kakek dan nenekku ingin kami semua makan bersama.

Di ruang makan dengan meja super panjang dengan dekorasi super mewah ala Eropa kakekku Mutenroshi duduk di kursi paling ujung,nenekku di sebelah kanannya dan mamaku di sebelah kirinya.

"Oh Ban,Mikan kalian sudah datang rupanya"kata mamaku

"Duduklah kalian berdua makanan akan segera disiapkan"kata nenekku

Irina dan Mizusu akan menyusul nanti karena katanya mereka berdua akan ganti baju dulu.

*************

"Onee-chan masa aku harus pakai baju mewah begini,nggak akan cocok untuk kupakai"kata Irina dengan wajah memerah

"Kamu ini!kita ini sekarang akan makan malam di tempat yang mewah tentu saja pakaian kita juga harus dicocokkan dengan tempatnya"kata Mizusu yang sedang menarik tangan Irina

Mizusu dan Irina datang mengenakan gaun mewah untuk pesta sedangkan aku dan Mikan hanya mengenakan pakaian kami sehari-hari mereka berdua jadi terkesan salah tempat.

"Anu kalian berdua sebetulnya kalian berdua nggak usah repot-repot pakai gaun seperti itu"

Kata nenekku."Soalnya kami semua juga hanya memakai pakaian yang normal dan tidak mewah sama sekali"

Mendengar perkataan dari nenekku Mizusu memerah wajahnya karena salah mengira,sedangkan Irina.

"Tuh kan!sudah kubilang kalau kita cukup memakai pakaian yang biasa saja Onee-chan jadi malu sendiri bukan!"Kata Irina marah-marah

"Sudahlah!aku yang salah oke!tapi karena kita sudah sampai disini tanggung rasanya kalau harus balik lagi!kita makan saja dulu baru kita nanti ganti baju"kata Mizusu yang masih memerah wajahnya tapi bicara dengan gaya Tsundere

"Ahahahahaha!sudahlah kalian berdua,lebih baik sekarang kalian berdua cepat duduk soalnya sebentar lagi makanan akan datang"kata mamaku yang tertawa melihat kelakuan dari Irina dan Mizusu

Mendengar perkataan mamaku dengan cepat mereka berdua dengan segera duduk di kursi. Irina di sebelah kananku dan Mizusu di sebelah kiriku.

Dan tak lama Himari datang mengenakan seragam Maid era Victorian sambil mendorong troli yang berisi makanan.

"Tuan Besar makanan sudah siap"kata Himari

"Nah,kalian semua makanan sudah datang sebelum makanan disajikan lebih baik kita berdoa dulu kepada Tuhan"kakekku ternyata adalah orang yang cukup rohani mengingat aku sendiri kadang suka lupa berdoa sebelum makan

**************

"Jadi apa yang ingin kalian lakukan sore ini?"Tanya nenekku

"Hmm mungkin aku akan mengajak Ban dan yang lainnya pergi berjalan-jalan melihat pulau ini"kata mamaku

"Tante Maria pulau ini luas banget,kan"kata Irina."Jadi kalau kita jalan-jalan rasanya 10 tahun juga nggak akan selesai"

"Irina benar ma"kataku

"Maksudku bukan jalan-jalan menjelajahi seluruh isi pulau!tapi hanya tempat-tempat yang penting saja!"Kata mamaku

"Tante Maria memangnya kita mau kemana?"Tanya Mizusu

"Nah,itulah masalahnya pulau kura-kura kan luas aku jadi bingung kita mau kemana dulu"kata mamaku bingung

"Nyonya Maria bagaimana kalau Tuan muda Ban diajak ke RPG Land"kata Himari yang berdiri tepat di belakangku

"Eh,RPG Land sudah selesai?"Kata mamaku terkejut

"Benar sekali Tuan Besar sudah berhasil menyelesaikan RPG Land 2 tahun yang lalu"kata Himari

"Papa mertua benarkah papa sudah menyelesaikannya?"Tanya mamaku

"Ya"kata kakekku."Dan selesai dengan sempurna"

"Anu RPG Land itu apa ya?"Tanya Mikan

"Dunia Virtual super sempurna dimana kita bisa menikmati hidup layaknya dunia nyata!tapi yang lebih gila adalah tubuh asli kita juga bisa ikut masuk menikmati dunia virtual!bukan hanya kesadaran saja layaknya VRMMO standar!"Jawab kakekku

"Sulit dipercaya kalau dunia virtual sesempurna itu bisa diciptakan"kataku

"Aku mengembangkan dunia virtual ini selama puluhan tahun,menggunakan teknologi super maju dari peradaban kuno!RPG Land kuciptakan sebagai tempat latihan yang aman berdasarkan game RPG untukku,anggota keluargaku,dan seluruh penduduk pulau ini!"Kata kakekku menjelaskan

"Tempat latihan aman?apa maksud kakek Mutenroshi?"Tanya Mizusu

"Walaupun kita mati di RPG Land tubuh kita hanya akan keluar menuju dunia nyata dan tidak akan benar-benar mati.Tentu saja saling membunuh tidak akan bisa dilakukan di RPG Land!tapi kita tetap bisa tewas akibat kecelakaan atau karena terbunuh oleh monster"

Jawab kakekku

"Intinya ialah RPG Land itu semacam VRMMO super maju yang tidak memasukkan kesadaran tapi tubuh asli sehingga player akan merasakan hal yang sama dengan di dunia nyata,tapi walaupun player mati di RPG Land player itu tidak mati sungguhan tapi hanya dicabut hak keberadaannya di RPG Land begitu kan kakek"kataku pada kakekku

"Di luar dugaanku rupanya kamu sangat pandai,Ban.Bisa memahami inti dari RPG Land secepat itu"kata kakekku agak terkejut

"Habisnya Onii-chan mendapatkan teknologi tinggi dari alien,sih!dia bahkan merombak rumah jadi lebih luas di dalam tapi kelihatan sama diluar,bahkan dia memasukkan copy dari kesadarannya ke tubuh boneka cewek yang ia beri nama Yumeyo yang ia beri tugas untuk mengawasi keadaan di Akademi Kuoh"ya ampun Mikan!tidak kusangka adikku tersayang bisa mengetahui banyak hal tentangku sampai sejauh itu

"Teknologi dari Alien rupanya!sungguh luar biasa!pantas saja kamu bisa langsung mengerti inti dari RPG World!"Kakekku langsung bersemangat begitu tahu aku punya teknologi alien.

"Ya!cukup sampai disitu mengobrolnya!kalau kalian semua mengobrol terus,kapan kalian semua bisa selesai makan!"Well nenekku Sakura memang benar.Jadinya setelah mendengarkan perkataannya kami semua langsung menurut dan menyelesaikan makan yang tertunda.

*****************

"Aku dan Irina mau ganti baju terus langsung tidur karena kami berdua sudah ngantuk,jadinya nggak bisa ikut jalan-jalan"kata Mizusu yang dari wajahnya saja sudah kelihatan amat mengantuk

"Kalau begitu kita berjalan-jalan dan ke RPG Landnya nanti saja soalnya aku juga sudah agak capek Hoaaamh"kata mamaku sambil menguap

"Yah,sebaiknya sore ini kita batalkan saja jalan-jalannya dan baru memulai aktivitas lagi besok sekarang lebih baik beristirahat agar besok bisa kuat saat jalan-jalan"kata Mikan

Pada akhirnya jalan-jalannya tidak jadi dan kami semua memutuskan untuk beristirahat sore itu.

Di kamarku dan Mikan ada dua buah ranjang yang cukup besar jadinya kami tidak perlu tidur di satu kasur.Mikan langsung tertidur di ranjang sebelah kanan tanpa mandi terlebih dulu mungkin karena dia sudah kecapekan.

Sedangkan aku memilih untuk mandi sebentar baru beristirahat.

Di sebuah padang pasir berbatu dengan langit berwarna kemerahan terdapat banyak sekali pedang dan jumlahnya bisa kulihat tanpa batas di tempat itu bisa kulihat seorang remaja dengan rambut merah dan mata keemasan memakai mantel berwarna merah darah sedang menghadapi seseorang yang amat kukenal yaitu Hyoudou Issei yang asli sedang dalam mode Balance Breaker tapi armornya rusak dimana-mana sehingga wajahnya bisa kelihatan.

Aku juga Hyoudou Issei tapi karena skill dan permintaanku aku malah berubah jadi Midou Ban dan bukan Hyoudou Issei yang sungguhan.

Remaja berambut merah itu memegang semacam pedang kecil berwarna hitam putih di kedua tangannya dan ia melesat cepat ke arah Issei.

Issei juga melesat ke arah remaja itu menyerangnya dengan Ascalon di tangan kirinya.Tapi pedang pembunuh naga itu terlepas dari tangan Issei dan melesat ke arah lain dan menancap di tanah.Issei yang sudah tidak bersenjata kaget dan lengah,lalu di saat itu juga remaja berambut merah itu menebas silang Issei di dada menggunakan pedang hitam putih miliknya.Dan nasib dari Hyoudou Issei asli pun berakhir disitu mati dengan dada terbelah.Dan dari tubuh Issei sesuatu berwarna merah kehijauan keluar masuk ke tubuh remaja itu.

Remaja itu menatap ke arah Issei yang asli dengan pandangan kosong dan hampa setelah itu ia pun pergi dan mimpiku pun berakhir.

Aku terbangun karena mimpi yang tak kumengerti lalu kulihat jam di dinding baru menunjukkan pukul 2 subuh,aku terbangun di waktu yang masih dini.

(Partner!Host mesum dari diriku yang satu lagi yang berasal dari dimensi yang mirip dengan dimensi ini baru saja tewas)

"Aku tahu Ddraig,aku baru saja memimpikannya"kataku pada Ddraig

(Rupanya kau juga melihatnya Partner!aku sangat bersyukur diriku yang satu lagi bisa bebas dari kemesuman Hostnya dan mendapatkan Host yang lebih baik)

"Aku tidak tahu orang berambut merah itu baik atau tidak tapi yang jelas bisa kurasakan dia itu kuat dan kalau aku bertarung dengannya hanya bisa dengan tangan kosong tidak boleh menggunakan senjata"kataku menjelaskan pada Ddraig

(Memangnya kenapa partner?)Tanya Ddraig

"Karena aku bisa rasakan aura dewa pedang dari tubuhnya walaupun agak lain"jawabku

Author Note:menambah sedikit adegan misteri yang berasal dari sekuel dari Master of Evil eyes

Tentunya Ban alias Issei tidak akan ada di novel sekuel karena judulnya saja berbeda,next permainan rpg dimulai.


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C58
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập