Aku dan Kiba juga berlari ke arah Rias yang berada di atas atap gedung sekolah.(Queen dari Raiser-sama telah kalah)suara Grayfia-san yang mengumumkan kekalahan Queen dari kelompok Raiser.Rupanya Akeno sudah berhasil mengalahkan cewek menor itu.Sebagai bukti Akeno sekarang sedang terbang di sampingku"Issei-kun terimakasih banyak kalau bukan karena energi yang kamu transfer padaku tidak mungkin aku bisa mengalahkannya secepat ini" "Apakah tadi dia mencari sesuatu di saat kalian bertarung Akeno?" "Ah,benar juga tadi dia tampak marah-marah karena Phoenix Tears miliknya tidak ada jadi tidak bisa memulihkan luka akibat dari seranganku"jawab Akeno"Issei-kun darimana kamu bisa tahu?"
"Mungkin karena dia sedang mencari ini tadi"Kuperlihatkan botol kecil berisi Phoenix Tears sambil tersenyum lebar
"Kamu mengambil Phoenix Tears miliknya!?kapan kamu melakukannya?" Tanya Akeno dengan wajah terkejut
"Kalian berdua bahas hal itu nanti saja kita masih harus menyelamatkan Ketua,Asia,dan Hevn-sensei"Sela Kiba
"Benar kata Kiba-senpai"Koneko yang tadi ada bersama Akeno menatap ke arahku dengan kesal.
Koneko-chan tidak ikut bersamaku untuk pergi menuju Kiba tadi soalnya ia ikut melawan Queennya Raiser bersama Akeno
Tapi aku benar-benar lupa soal Koneko-chan karena keasyikan di pertarungan sebelumnya maaf Koneko-chan
Ketika kami bertiga sampai di depan gedung sekolah,Hevn-sensei sudah tergeletak di halaman sekolah sambil memegangi tangannya yang mengalami luka bakar,Asia ada di belakang Rias terus memulihkan luka akibat serangan Raiser,dan Rias menyerang Raiser dengan kekuatan pemusnah miliknya tapi keabadian Phoenix Raiser membuat semua serangan itu jadi sia-sia.
"Hei ayam kecil tampaknya kau membuat Rias kerepotan,ya"Kusapa Raiser dengan ejekan seperti biasa
"Heh,kalian sudah sampai rupanya hebat juga bisa mengalahkan semua bidakku,tapi walaupun kalian semua bersatu menyerangku sekalipun,aku tidak akan kalah!"Dengan sombongnya dia membusungkan dadanya di depanku tapi tampaknya aku harus memberinya ketakutan sedikit biar dia kapok.
"Akeno,pakai ini untuk menyembuhkan Hevn-sensei"kulempar botol berisi Phoenix tears pada Akeno "Baik Issei-kun"dan dia pun segera berlari ke arah Hevn-sensei
"Kiba,bawa Rias dan Asia turun dan pergi ke tempat yang aman"
"Roger Issei-kun"
Setelah Kiba membawa pergi Rias dan Asia menjauh,serta Koneko membawa Hevn-sensei yang terluka bersama dengan Akeno.Dan aku menahan Raiser agar dia tidak bisa menyentuh siapa pun lagi.
"Manusia rendahan keparaaat!beraninya menahan Raiser-sama yang agung ini!"Wow dia benar-benar narsis gila sampai menyebut dirinya agung.Tapi sebelum aku bersiap-siap mau menyerang Raiser dari jarak dekat
Raiser tiba-tiba menyerangku dengan banyak sekali bola api yang diarahkan ke semua bagian tubuhku bahkan ada yang amat besar.
"Hahahahahahahahahahahahahahahahaha bagaimana rasanya sekarang panas dari api phoenix yang agung!"
"Issei-kun!?" "Issei-san!?" "Raiser apa yang kau lakukan!"kata Rias dengan wajah kesal "Menyerangnya secara mendadak begitu apa kau ini benar-benar keturunan keluarga Phoenix yang menjunjung tinggi sikap ksatria!"
"Ahahahaha Rias kenapa aku harus bersikap ksatria untuk menghadapi manusia rendahan dan keparat seperti pacar manusiamu itu!"Raiser tertawa lepas dan berbicara seakan sudah membasmi hama yang amat mengganggu " dia pikir karena dia jago bertarung jarak dekat aku tidak bisa mengalahkannya!manusia itu pantas mendapatkannya karena ia berani merebut gadisku!"
"Aku tidak ingat kalau aku hanya jago di pertarungan jarak dekat,tuh"aku berdiri dan mendekati Raiser ,serangan tadi lumayan juga apinya bahkan jauh lebih kuat dari Carlamaine Knight pengguna pedang api yang sebelumnya bertarung dengan Kiba.Gara-gara aku terkena serangan tadi dan tidak menyadarinya secara insting tubuhku melindungiku dan membentuk lapisan pelindung dari ki dan akibatnya ekor saiya yang selama ini kusembunyikan,akhirnya keluar juga.
"Apaaaa bagaimana kau bisa selamat dari seranganku!bahkan Manusia Dunia bawah kelas Ultimate saja akan terluka terkena serangan apiku!"Raiser tampaknya kaget dan kesal karena aku masih selamat "Issei-kun"Rias dan Akeno langsung memelukku "Issei-san syukurlah syukurlah"Asia menangis tersedu-sedu sambil ikut memeluk juga "Senpai jangan pernah membuatku ketakutan seperti itu lagi"Koneko-chan memelukku juga tapi dari belakang."Issei-kun syukurlah kamu selamat Kiba juga ikut menangis tapi dia tidak ikut memelukku karena harus memegangi Hevn-sensei yang masih agak lemah dan dia menatapku sambil berlinang air mata lalu berkata"Isse untunglah kamu masih hidup""Kalian aku tahu kalian kawathir padaku tapi aku masih harus menghadapi Raiser jadi bisakah berhenti memelukku begini aku juga agak sulit bernapas nih"selesai ngomong para cewek melepas pelukan mereka.Aku lalu berjalan ke arah Raiser"Nah,ayam kecil sudah siap untuk bertarung denganku" "Diam kau manusia rendahan aku tidak tahu bagaimana kau bisa selamat dari apiku tapi apiku pasti akan membakarmu sampai jadi abu!eh tapi tunggu dulu ekor apa itu yang menyembul dari belakangmu!"wah hebat dia bisa sadar bahkan para cewek yang tadi memelukku tidak sadar kalau ekorku muncul."AAAAAAPA ISSEI PUUUNYAA EEEKOR"para cewek berteriak kompak bahkan Kiba dan Hevn-ensei mulutnya menganga sambil melihat ke arahku."Ekor ini adalah ciri khas dari Ras Saiya dan aku adalah salah satu dari keturunan Ras Saiya yang masih tersisa,aku memujimu menyadari keberadaan ekorku bahkan para cewek itu yang tadi memelukku tadi tidak sadar ekor yang selama ini kusembunyikan akhirnya menyembul keluar"
"Ras petarung yang meyelamatkan penduduk dunia bawah bawah dari kepunahan ratusan tahun lalu ayahku menceritakan tentang Ras Saiya ketika aku kecil dan tak kusangka kau adalah ketrunan dari ras itu,tapi aku tak peduli kau itu apa yang jelas tak akan kubiarkan orang rendahan sepertimu memiliki Rias!"Lagi-lagi Raiser menyerangku tapi kali ini dia melapisi tinjunya dengan api lalu ia melesat ke arahku
"Memekiklah seperti babi dasar ayam kecil"Kulepas segel dari Sacred Gear keduaku Alucard Shadow karena Ddraig merasa malas untuk melawan Raiser saat kutanya dia mau melawan Raiser atau tidak.
dari dalam bayanganku keluar kegelapan pekat disertai berbagai macam serangga menjijikan di ujungnya sedangkan di kegelapan itu sendiri ada banyak mata mengerikan yang menempel pada kegelapan yang kuarahkan kepada Raiser.
Raiser yang sedang berlari ke arahku tiba-tiba berhenti karena ada kegelapan aneh yang mendekat ke arahnya dan Baskerville anjing kesayanganku yang hidup di dalam kegelapan ini mengarahkan taringnya ke tangan Raiser lalu menggigitnya sampai copot."Arrrgh tanganku!anjing apa itu kegelapan apa itu kenapa lukaku tidak pulih juga kau ....."tapi sebelum dia berteriak lagi kubuat Baskerville jadi dua dan kusuruh dia menggigit tangan dan sebelah kaki Risr untuk membuatnya makin menderita."AAAAARRRRRRRGGGGGGHHHHHHH!!! anjing sialan sialan kenapa lukaku tidak juga sembuh!"Raiser berteriak sambil memaki dan juga ia memandangku dengan ketakutan luar biasa"mo-monster kenapa bisa ada orang sepertimu!kegelapan ini sebenarnya apa dan juga anjing anjing itu tidak jangan dekati aku pergi kau pergi"dia ketakutan bahkan sampai mengompol wiiih
"Alucard Shadow Sacred Gear kelas Longinus yang didalamnya tersegel kekuatan dari Vampire paling kuat Alucard!dan kegelapan ini adalah salah satu manifestasi dari kekuatan Alucard Shadow bagaimana rasanya keabadian yang kau banggakan tidak berfungsi karena dicemari kegelapan dari gigitan Baskerville anjing kesayanganku kau jadi memekik seperti babi seperti yang sudah kubilang di awal bukan"dan karena ketakutan yang luar biasa Raiser pingsan sambil mengompol parah bahkan mukanya sampai dipenuhi ingu dan airmata.Karena kasihan kunonaktifkan Alucard Shadow dan tak lama bagian tubuhnya yang dimakan Baskerville kembali normal sebab kegelapan yang menjadi racun untuk keabadinnya sudah tidak ada.
(Raiser-sama dikalahkan pemenang pertandingan kelompok Rias Gremory-sama)suara Grayfia-san menggema di menandakan Rating Game berakhir."ISSei-kun"Rias memelukku sambil menangis dia tampak benar-benar gembira"terima kasih terima kasih banyak berkat dirimu aku bisa terbebas dari pria seperti Raiser""Aku mencintaimu"dan dia pun menciumku di bibir bahkan sambil menyentukan lidahnya ke lidahku.Arrgh gawat bukannya aku tidak senang dicium Rias tapi kalau hal ini sampai ketahuan oleh Mikan,Mizusu,dan Irina aku bisa dihajar sampai babak belur nih uggh cewek yang cemburuan itu menakutkan.Tapi begitu Rias melepaskan diriku dari ciumannya kali ini giliran Akeno yang menciumku"Aku mencintaimu Issei-kun"dengan lidah juga lagi Ahh tampaknya aku bakalan mengalami hal buruk begitu aku sampai di rumah.Asia dan Hevn-sensei memerah mukanya melihat Rias dan Akeno yang mendadak menciumku sedangkan Kiba hanya tersenyum kecil dan Koneko-chan terlihat marah kepadaku sambil berkata pelan"genit"
Di ruang tamu keluarga Gremory
"Zirsech-sama Zeoticus-san aku minta maaf atas kelakuan bejat anakku itu semua terjadi karena aku terlalu memanjakannya""tak apa Phoenix-san toh Issei-kun pacar dari adikku sudah menyelesaikan masalah ini" "Tapi tak kusangka pacarnya Rias bisa memiliki dua Sacred Gear dan terlebih lagi dia itu "Ras Saiya"tak kusangka Ras yang menyelamatkan Manusia Dunia Bawah masih ada yang lain padahal beberapa puluh tahun yang lalu hanya ada paling dua orang.Apa kamu tahu soal ini Zirzech?" "Soal dua Sacred Gearnya aku tidak mengerti karena aku tahu kalau dia hanya punya Boosted Gear yang menjadikannya Sekiryuutei tapi kalau dia itu Saiya aku punya informasi super rahasia yang mungkin akan membuat ayah terkejut karena Hyodou Issei adalah anak penyelamatku dan kemungkinan besar dia adalah calon "Penghancur'' yang baru.""Bisa kamu ceritakan dengan lebih detail Zirsech?"
Author Note:Saga dari rating game berakhir di chapter ini yang berikutnya adalah ending dari bagian 1 novel ini dan beberapa hal yang mengejutkan bagi Issei akan muncul.