Mizusu POV
Asia Argento itulah nama yang diucapkan oleh gadis berambut pirang yang terjatuh di depan rumahku dan Irina.Karena Mamaku sedang tidak ada dirumah untuk pergi menemui bossnya dan aku atau pun Irina sama sekali tidak bisa masak kami memutuskan untuk membawanya dulu ke rumah Issei.Mikan sudah pulang ke rumah lebih dahulu daripada kami bertiga,dan dia langsung masak begitu tahu kalau ada seorang cewek yang terjatuh di depan rumah karena kelaparan.Dia sudah diberitahukan oleh Issei mengenai siapa cewek itu,karena sifat alami Mikan yang memang perhatian dan keibuan maka ia tanpa berpikir panjang langsung,mencoba menolong dengan memasak makanan bahkan sebelum kami minta.Dia memang gadis yang baik.
Irina POV
Aku mencium wangi yang enak berasal dari dapur hmm masakan Mikan memang yang terbaik.Di saat Mama kami yang bekerja sebagai seorang novelis yang cukup terkenal keluar untuk menemui editornya,aku dan Onee-chan kadang datang ke rumah Issei teman masa kecil kami,untuk makan masakannya Mikan yang amat enak.Kakakku dan aku amat payah dalam memasak masakan terbaik yang bisa kami masak hanyalah telur gososng ehehehe.Makanya aku dan Onee-chan lebih memilih untuk numpang makan disini karena lebih baik daripada kami harus memesan makanan atau pun beli keluar rumah.Cewek bernama Asia yang kami bawa kesini langsung bangun begitu ia mencium wangi dari masakannya Mikan.Air liurnya menetes dan matanya berbinar-binar melihat ke arah dapur.
Di ruang makan keluarga Hyoudou "Asia makanlah yang banyak jangan ragu-ragu!"kata Mikan dengan nada yang penuh semangat"Ahh,terimakasih banyak nama anda?"kata Asia"Mikan Hyoudou ,adik perempuan dari lelaki yang menggendongmu tadi""Ah,Mikan-san Hyodou-kun terimakasih banyak"kata Asia sambil membungkukkan badannya.Asia tanpa ragu langsung memakan makanan yang ada di depannya,Wah cara makan cewek ini benar-benar sopan, dan dia tidak makan dengan terburu-buru walaupun dia sedang kelaparan benar-benar langka kataku dalam hati sambil melihat ke arah si kembar.Melihat ke arah mereka dengan mata meledek si kembar melotot ke arahku dengan pandangan marah.Aku memalingkan muka dan melihat ke arah lain wah tajam juga perasaan mereka.Di depan rumah setelah selesai makan "terima kasih banyak atas pertolongan kalian semua"kata Asia"Asia apa benar kamu sudah tidak apa-apa sudah mau pergi lagi?"tanya Mizusu"Tak apa Mizusu-san aku sudah cukup sehat,kok"jawab Asia"Tapi kamu sebenarnya mau kemana sampai terburu-buru begini?"Tanya Irina"Aku mau pergi ke tempat tinggal seseorang yang bernama Saeko Hevn saudaraku yang belum lama ini pindah kemari"Kata Asia Saeko Hevn wakil wali kelasku yang seumuran denganku dan si kembar?Aku dan si kembar tidak tahu harus berbicara apa karena aku sudah membicarakan indentitas asli wakil wali kelas itu kepada mereka berdua yang aku curigai sebagai Eksorsist.Asia mengucapkan selamat tinggal pada kami semua lalu pergi ke tempat tujuannya.
Malamnya aku mendapatkan telepon dari Kiba Yuuto lelaki ikemen di kelompoknya Rias kalau Rias ingin aku dan Yuuto bertarung untuk sekedar adu kemampuan dan bukan untuk saling bunuh.Karena aku juga ingin menguji kekuatan ikemen itu maka aku setuju saja.Aku lalu berbicara ke Mikan kalau aku akan pergi keluar sebentar dan memberitahukan alasannya."Hati-hati Onii-chan dan jangan pulang terlalu malam"Selesai ngomong sama Mikan aku melompat ke atas lalu terbang ke arah Akademi Kuoh.Terbang adalah skill yang dimiliki alami oleh Majin Buu dan Alucard makanya aku bisa langsung menguasainya tadinya aku ingin teleport seperti Goku tapi aku baru sadar kalau aku hanya punya darah Saiya dan bukan skillnya Songgoku makanya,aku memutuskan terbang karena terbang sudah merupakan bagian dari Majin Buu dan Alucard.
Mendarat di gebang sekolah aku langsung berlari ke arah gedung sekolah tua tempat mereka menungguku."Hyoudou-kun terimakasih sudah datang kemari"kata Rias rupanya mereka semua sudah menungguku sampai-sampai semua anggota klub ada di depan gedung sekolah tua."Aku datang karena aku tertarik untuk sparring dengan Kiba Yuuto pengguna Sacred Gear lain,selain diriku"
"Aku juga sama Hyoudou-san aku ingin sekali bertarung denganmu karena aku bisa merasakan kamu amat kuat"kata Yuuto."Kalau begitu mari kita mulai,agar adil aku tidak akan menggunakan Ilusiku tapi hanya akan memakai Boosted Gearku ""Kalau begitu terimakasih banyak"selesai berbicar Kiba langsung melesat cepat ke arahku sambil mengayunkan pedangnya tepat ke arah wajahku dengan kuda-kudaku yang biasa yaitu memasukkan tanganku ke kantung celana,aku menghindar ke arah samping tapi dengan cepat dia langsung mengikuti pergerakannku dan mengayunkan pedang ke samping hendak menebas leherku.Begitu pedangnya hampir mencapai leherku aku.....
"Rias apakah menurutmu Yuuto bisa melukai Hyodou-kun?"tanya Akeno"Tidak mungkin Akeno kamu sudah melihatnya waktu itu ditaman denganku bukan dia memperlakukan Donaseek seperti bayi sebelum membunuhnya,aku ragu Yuuto sekalipun yang lebih kuat sedikit dari Donaseek bisa melukainya,dan aku yakin dia pun saat ini hanya mengetes kekuatan Kiba dan bermain-main dengannya"Akeno terdiam dan melihat lagi ke arah pertarungan antara Kiba dan Issei"Kuharap Yuuto-senpai bisa mengalahkannya"kata Koneko dalam hatinya sambil melihat ke arah Kiba dengan khawatir.
Kiba Yuuto POV
Hyoudou Issei memang luar biasa dia bisa menghindari seranganku yang sudah memakai kecepatan Knight secara penuh.Lagipula walaupun dia sudah mengeluarkan Sacred Gearnya dia sama sekali tidak menggunakannya bahkan memasukkan kedua tangannya kedalam kantung celananya,aku merasa sedikit diremehkan dan langsung mencoba menebas ke arah lehernya.begitu aku merasa aku sudah mengenai lehernya,yang kutebas hanyalah after image karena dia bergerak lebih cepat dariku.
tahu-tahu dari arah belakangku "Yo,Ikemen kamu menebas apa?"dia sudah ada sekitar 1 meter di belakangku dan begitu aku mau menebasnya lagi dia memperlihatkan potongan Sword Birth Sacred Gearku di tangan kanannya dan aku baru sadar kalau Sword Birthku sudah terpotong lebih dari setengah,kapan dia merusak Sacred Gearku ?dan kenapa itu bisa luput dari penglihatanku?
Kiba Yuuto POV end
Aku merusak Sacred gearnya hanya untuk main-main,ikemen ini memang cepat dan tehnik pedangnya lumayan tapi kekuatan fisiknya bahkan lebih rendah dari Mikan adikku yang bsudah kulatih beladiri semenjak dia ada di rumahku.(Partner kamu kejam seperti biasa rupanya)kata Ddraig
diamlah Ddraig mana kutahu kalau peangnya itu amat rapuh(Kau memang abnormal partner Sacred Gearnya merupakan Sacred Gear level tinggi alaupun tidak sekuat Longinus dan amat sulit merusaknya walaupun dengan Sacred Gear lain tapi kamu hanya menggunakan tangan kananmu itu untuk merusaknya bahkan tanpa menggunakan kekuatan Snake Bite itu cukup gila)oh sudahlah Ddraig aku mengeluarkanmu hanya agar mereka merasa adil aku tidak menggunakan Evil Eyesku lagipula belum saatnya aku menggunakanmu hanya untuk pertarungan receh seperti ini.(kalau begitu kapan kamu akan serius menggunakanku partner?)kalau si sayap putih sudah muncul didepanku mungkin aku baru akan serius menggunakanmu.(sayap putih ya.Hmm aku jadi tak sabar menantikan melihat sayap putih kau hajar habis-habisan)."Hei,ikemen kita selesai sampai disini ,kalau sparring ini kita lanjutkan aku takut bisa-bisa aku tidak menahan diri dan melukai wajah tampanmu itu"kataku sambil menjatuhkan potongan Sacred Gear ke tanah"Ah,baiklah kita selesai sampai disini terima kasih banyak kamu sudah mau bertarung denganku"kata Kiba terhenti dari keheranannya.Aku mengucapkan selamat malam pada mereka lalu berjalan ke arah pintu gerbang sekolah lalu terbang pulang."Yuuto-kun kamu tidak apa-apa?"tanya Akeno"Tidak aku tidak apa-apa wakil ketua"jawab Kiba"Yuuto apa pendapatmu setelah melawan hyoudou Issei?"Tanya Rias"Dia itu monster ketua,dia sama sekali tidak menggunakan Sacred Gearnya saat melawanku,dan menurutku dia hanya mengeluarkan Sacred Gearnya hanya supaya dia merasa adil melawanku bahkan tanpa menggunakan Sacred Gearnya dia bisa merusak Sword Birth milikku dan mengalahkanku apalagi kalau dia memakainya aku tidak tahu bagaimana jadinya,sebab kapan dia merusak pedangku aku sama sekali tidak tahu kecepatan,kekuatan ,dan tehnik bertarungnya sangat mengerikan""Yuuto-senpai yang penting dia tidak melukai senpai itu yang paling penting""terimakasih Koneko atas kekuatiranmu melihat kekuatannya yang superior aku jadi semakin semangat untuk bertambah kuat"
"Melihat kekuatannya aku harap dia bisa membantuku memecahkan masalah itu""Rias maksudmu soal perjodohanmu?""Benar Akeno salah satu alasan aku ingin dia bagian dari kita adalah karena masalah perjodohanku,tapi karena dia menolak dan aku sendiri merasa tidak yakin bisa mengalahkannya saat ini aku hanya bisa memohon bantuannya""Tapi apakah dia mau Rias?""Aku hanya bisa bertaruh Akeno walaupun harus mengorbankan apa pun bahkan diriku sendiri"
Di sebuah apartemen mewah di kota Kuoh di penthouse apartemen
"Hevn-san bagaimana pengawasanmu terhadap Hyodou Issei atau kalau boleh kusebut nama aslinya yaitu Midou Ban""Dia sudah berhasil membunuh salah satu dari sayap hitam yang bernama Donaseek.Dan putri dari Azazel juga putri dari klan Gremory sudah melakukan kontak dengannya"
"Apakah mereka berdua akan menjadi tumbal yang ditujukan untuk Midou Ban?""Kemungkinan iya untuk Azazel tapi kalau putri Gremory aku ragu mereka tahu kalau Midou ban adalah calon Penghancur selanjutnya""Kalau begitu Sister Griselda apakah "Ax "sudah mengirimkan tumbal untuk Midou Ban?""Aku sudah mengirimkan Asia padamu Hevn,dan sepupumu itu hanya mengira kalau dia dikirim hanya untuk membantumu dan bukan menjadi tumbal untuk Midou Ban""ASIAA kau bilang kenapa dia yang dikirim kemapa dia yang dijadikan tumbal Sister Griselda?"Aku juga tidak bisa apa-apa orang -orang atas di organisasi yang memutuskan jadi aku hanya bisa diam,tapi selain Asia kau juga termasuk dalam tumbal itu Hevn jadi berusahalah menggodanya ,ya""SISTER GRISELDAAAAA!""Ah,iya organisasi memutuskan untuk memberikan tiga tumbal pada Midou Ban alias Hyoudou Issei yang terrakhir ialah Xenovia adik kandungku yang saat ini ada tugas lain kuharap kamu bisa menjaganya kalau ia selesai dengan tugasnya dan dikirim ke tempatmu""Semua agar Ax bisa mendapatkan kendali penuh atas Hyodou Issei ah bukan Midou Ban keturunan Saiya terakhir dan pemilik mata ilusi sekaligus tangan takdir yang menentukan nasib alam semesta.""Baik Sister Griselda aku Hevn Saeko Eksorsist dan agen dari Ax organisasi anti Siluman dan Monster internasional akan melaksanakan tugas"dan pembicaraan antar dua agen pun berakhir.
Author Note:Chapter kali ini agak serius dan punya tema yang agak gelap tapi itu perlu untuk kelanjutan cerita ke depan.Pertarungan antara Issei dan Raiser seperti di novel buku ke 2 akan segera berlangsung tolong nantikan,chapter selanjutnya akan dimulai dari narasi tentang 3 tokoh super kuat yang sedang bertarung,jadi mohon maaf kalau nanti agak membuat bingung soalnya 3 tokoh ini amat penting untuk perkembangan Issei.
Ax adalah nama organisasi pembasmi vampir dari novel trinity blood kupakai namanya karena keren.