Beberapa menit kemudian Ray kembali kepada ketiga wanita itu.
"Baiklah .... sebaiknya kalian memperkenalkan diri terlebih dahulu karena akan sulit bagiku jika akan memanggil kalian rambut merah muda , rambut hitam, atau rambut coklat keemasan???" Ray kemudian berkata sambil menatap ketiganya.
"Walaupun perkenalan kita agak terlambat tetapi nama saya Yuuko Shionji... terserah kalian ingin memanggilku apa" wanita berambut hitam kemudian berkata untuk membuka perkenalan.
"Momoi Satsuki... panggil saja Momoi.. kecuali kamu" kata wanita berambut merah muda kemudian menunjuk ke arah Ray.
"Ano.. sa. saya Ha.. Hayate Yagami .. salam kenal"
'Imut' itulah pemikiran Ray setelah melihat adik perempuan itu memperkenalkan diri.
"Salam kenal""salam kenal""Ok" Perkenalannya kemudian di jawab oleh Yuuko kemudian Momoi di ikuti oleh Ray.
"Baiklah apa keahlian kalian... saya tidak mungkin merekrut orang yang tidak berguna bagiku iya kan??"Ray kemudian berkata sambil mengantisipasi.
"Saya bisa mengumpulkan informasi untukmu"Yuuko kemudian menjawab.
"Sa.. saya ... bisa memasak untuk tuan" Yagami kemudian juga berkata.
"Dan kamu??" melihat sosok Momoi yang hanya diam tidak berbicara Ray kemudian berkata penasaran.
"Sa... saya .. saya....."Momoi kemudian berbicara patah patah karena tidak menemukan posisi untuk dirinya.
"Saya apa??? kamu tahu kan bahwa saya tidak bisa merekrut orang yang tidak berguna... jadi perjelas kami bisa apa??"Ray membalasnya dengan tegas dengan sedikit menggoda.
"Saya... saya bisa membantu Yuuko untuk mengumpulkan informasi" Seakan memulihkan cahayanya dia kemudian berkata dengan bahagia.
"Tidak... saya hanya membutuhkan satu orang untuk itu.... baiklah ... disana adalah kota kamu bisa pergi kesana mencari pekerjaan dan hidup bahagia.. tamat... baiklah kalian berdua ikuti saya"mendengar jawaban Ray, Momoi kemudian kembali kehilangan cahayanya, apalagi setelah melihat Ray dan dua lainnya melangkah pergi.
Sambil melangkah Yagami terkadang menoleh kebelakang sesekali untuk melihat Momoi.
"Tunggu .. tolong pekerjaan apa saja buat saya agar bisa mengikutimu untuk juga menjadi kuat" melihat Ray dan dua lainnya telah melangkah untuk meninggalkannya dia kemudian berteriak.
"Hmmm... baik kebetulan saya tidak memiliki pelayan.. tidak mungkin kan saya untuk membersihkan??... jika mau ikut kalau silahkan"
Setelah mendengar teriakan Momoi Ray kemudian berhenti sebentar lalu berkata sambil mengangkat tangan kanannya lalu kembali melangkah pergi.
''Uggh... Baiklah saya ikut" Setelah beberapa detik frustasi Momoi kemudian berlari mengikuti.
...
..
.
Kembali ke tanah acara..
Kita bisa melihat banyak robot di pamerkan, baik yang berbentuk hewan ataupun hal hal lainnya.
Tetapi ada satu Toko yang terlihat di kerumuni oleh orang banyak.
Toko itu menjual banyak hal, dari tangan buatan kaki buatan bahkan beberapa senjata yang terlihat berbahaya.
Ada juga sebuah mesin yang entah apa tujuannya.
Karena ada yang terlihat ramai ada juga yang sepi, seperti tempat Tabane Shinonono.
Dia saat ini berbaring di meja dengan frustasi, karena hasil ciptaannya di abaikan oleh orang banyak.
Mengapa tidak?? itu karena hasil buatannya harus memiliki pilot sedangkan senjatanya tidak terlalu kuat.
Sedangkan untuk orang orang itu hanya membuang energi karena kita bisa menemukan robot model hewan dimana hal itu memiliki kesetiaan mutlak dan tambahan pasukan atau di jadikan tameng jika ada hal yang tidak di inginkan.
Apalagi kekuatan robot hewan lebih kuat dari yang dibuat oleh Tabane Shinonono.
Walaupun terkadang ada beberapa orang yang bertanya, tetapi hanya sebatas bertanya lalu melangkah pergi.
Sesaat kemudian Tabane melihat empat orang yang mendekatinya, 1 orang pemuda aneh dengan mata berbinar melihat karyanya beserta 3 orang wanita yang mengikutinya.
1/2-3
Kritik dan saran untuk kekurangan
Terimakasih.