Sesudah menakhlukkan kerajaan warrior sora berniat mengunjungi kerajaan aliansi tempatnya dahulu,dengan menggunakan skill perombakan sora berubah ke wujud aslinya saat berumur 30 tahunan, dan ia menempuh perjalanan hanya selama 2 menit kemudian sampai di ibu kota aliansi.
( note : sora memiliki skill terbang yang ditambah dengan kecepatannya yang luar biasa sehingga hanya butuh waktu sebentar dan terbang tanpa hambatan berkat skill kamufalsenya ia terbang tanpa gangguan boleh kalian baca di novel The god of game yang seri pertama ).
Sesampai di Gerbang masuk ibu kota prajurit pengawas bertanya " tunjukkan wajah dan sidik jari anda ?", setelah menunjukkannya para prajurit gemetar dan membungkuk memohon ampun atas nyawanya karna sangat tidak sopan terhadap tuan Sora Tan, dan ia hanya diam melewati penjaga tersebut dan langsung teleportasi ke singgasana raja.
( note : teleportasi di dunia ini hanya bisa dilakukan sejauh mata memandang).
Raja aliansi terkejut dengan sora yang hidup kembali kemudian bertanya " apakah engkau benar - benar tuan Sora Tan ?,"
"Yah ini aku raja, apa kabarmu ?," ucap sora.
dengan terharu dan menjatuhkan air mata ia menjawab " aku baik - baik saja", dan bertanya lagi pada sora " anakmu telah tumbuh menjadi orang yang tegar, temuilah istrimu erza dia pasti sangat merindukanmu, karna ia selalu menangis disetiap malam",
sora menjawab "anakku pasti telah berumur 17 tahun sekarang, hehehe dia pasti sudah besar dan tampan, terima kasih raja, aku sepertinya memang harus pulang ke rumah".
sesampainya di rumah sora terkejut melihat seorang anak muda yang mirip sekali dengannya lalu bertanya
"siapa namamu nak ?",
anak itu menjawab " nama saya Raez Tan tuan, saya anak dari Erza Tan, tuan ada apa gerangan kerumah saya ?", dengan wajah bingung raez yang melihat bahwa lelaki itu mirip dengannya, kemudian erza muncul dan memeluk sora sambil berkata
"akhirnya kau pulang, aku merindukanmu, aku selalu percaya kau masih hidup dan akan pulang kerumah",
sambil menangis tersedu sedu erza berkata
"kamu pulang kan ?, jangan pergi lagi, aku sangat mencintaimu",
sora menjawab
"maaf kan aku sayang, karna aku terlalu lama untuk bisa pulang",
seketika Raez pun menangis dan sadar bahwa lelaki itu adalah ayahnya dan iya pun berkata
"apakah kamu ayahku ?,
bolehkah aku memelukmu ?",
sambil menangis terharu sora berkata
"ya aku ayahmu, maafkan aku karna sangat terlambat untuk menemuimu, kemarilah akan kupeluk dirimu, karna rinduku sangat menggebu - gebu".
lalu mereka pun berpelukan, dan ini pertama kalinya sora tidak menggunakan skill nya dalam berbicara pada orang yang dikasihinya.
"Ayah, apakah anda mau latih tanding denganku ", ucap raez.
"baiklah karna dari tadi ayah ingin mengujimu, sistem coba cek statusnya", jawab sora.
[ scanning.....
nama : raez tan
umur : 18 tahun
level : 73
skill : 65++, skill pemangsa
Job : assasin swordman
kekuatan : 73
kecepatan : 190
kepintaran : 75
pertahanan : 37
magic power : 73
hp : 7300
mana : 1030 ],
"ayo kita mulai",ucap sora.
Dengan pedang panjangnya raez menyerang dari belakang dan menebas sora,
Swuuuttt
namun yang ditebasnya hanyalah bunsin buatan sora,
"ternyata kau memang cepat", ucap sora.
Lalu sora mengeluarkan pedang apinya dan mulai melawan raez,
TEIING, TRAAANG, TRIING, TRAASSSHH,
aduan pedang terus bergulir begitu juga dengan sambaran skill petir dari sora yang dihindari oleh raez, kemudian raez mengeluarkan skill seribu pedang dan di tangkis dengan 1000 mayat hidup, sontak hal itu membuat raez terkejut mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang necromancer,
setelah 1 jam tanpa henti raez pun kalah dan terduduk lemas mengakui kekalahannya serta ia juga telah kehabisan mana.
"Ayah benar - benar kuat", ucap raez.
sora pun menjawab "ikutlah ayah dan kita akan membentuk team yang terdiri dari elf,dwarf, ashura, warior adalah ayah dan dirimu yang seorang asasin",
sontak hal itu membat raez terkejut dan sangat senang,
"ya aku mau ikut ayah" balas raez dengan penuh senyuman.