"Tuan, sebaiknya kita bicarakan ini besok dan saat ini, saya minta tuan Azam untuk pulang." Ucap hey kha yang mulai tidak nyaman.
"Tidak. Aku tidak akan pergi sebelum kau memberikan penjelasan atas perkataanmu di telpon." Ujar Azam yang enggan pergi dari rumah itu jika hey kha tidak memberikan penjelasan padanya.
Hey kha tahu keras kepala Azam. Dia pasti tidak akan pergi sebelum menerima penjelasan.
Hey kha memintanya untuk duduk.
Hey kha pun menjelaskan pada Azam tentang kondisi dari wanita itu.
"Sebelum aku bicara, ijinkan aku untuk bertanya." Ucap hey kha.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" Ucap Azam.
"Siapa wanita itu? Apakah dia kekasihmu atau istri simpananmu?" Tanya hey kha.
Azam tahu bahwa hey kha pasti akan menanyakan hal itu.
"Dia adalah wanita yang penting untuk diriku." Jawab Azam. Hey kha pun kini tahu siapa wanita itu.
"Dia di racuni" ucap hey kha.
Sontak saja Azam terkejut mendengar perkataan hey kha.