Saat Rara memperlihatkan mata anak anjingnya pada Rifky,Rifky langsung mengulurkan tangan membantu diandra untuk bangun."Maaf ra,aku sedikit kasar tadi,apa yang sedang kamu lakukan sih?" Rifky bertanya penasaran.Diandra tersenyum konyol sambil bergumam "mmmmmencari cincin yang hilang,"Diandra menjawab dengan senyuman manis sambil mengangkat kedua alisnya,sungguh sangat terlihat menggemaskan hingga Rifky bertambah jatuh hati padanya."Aku ingin membeli sebuah cincin model terbaru yang kulihat dikatalog toko ini,namun aku terlalu ceroboh dan menjatuhkannya.Tak sengaja cincin itu mengelinding kearahmu dan secara alami aku melompat untuk mengambilnya"Diandra menjelaskan dengan detail.Namun buat Rifky penjelasan Diandra tidak terlalu penting,yang terpenting adalah dia bisa berjumpa dengan gadis ini lagi dan berharap kontak telponnya.padahal Rifky tak berharap pun Diandra dengan segala cara akan memberikan nomor telponnya.
Di mata Rifky Diandra sangat spesial,dia tidak bisa tidak memikirkan gadis itu.Namun dia bingung sekali tentang pertunangannya,dan dia berharap itu masih bisa dibatalkan.
Rifky begitu mudah jatuh dalam perangkap Diandra,dalam waktu singkat dia sudah memakan umpan yang diberikan Diandra.
"Rif...sebentar ya,aku akan kekasir untuk bayar ini." "Ra berikan cincin itu padaku,biar aku yang mengurusnya".Diandra tersenyum mendengar perkataan Rifky dia tidak mengindahkannya dan langsung berjalan menuju kasir sambil berkata "tak perlu repot repot".