Akan tetapi, ia harus mengendalikan rasa cemburunya karena gadis kecil itu adalah adik kesayangan Lion.
Jeha pun sudah pernah menceritakan padanya tentang Zera yang sangat menyenangi dirinya.
Tidak lama setelah itu, tubuh Zera menjadi lemas sehingga ia hampir merosot dari pelukan Jeha. Akan tetapi, Jeha langsung menahannya agar tidak jatuh.
Tanpa mengatakan apapun, Jena langsung membawa Zera kedalam gendongannya.
"Zera kenapa? Bagaimana dia bisa ada di luar? Bukankah tadi dia di dalam kamar?" Tanya Nyonya Tresia ketika melihat Jeha menggendong anaknya sambil berjalan.
"Zera pingsan ... Aku akan memeriksa dia sekarang!" Jawab Jeha.
Mendengar jawaban Jeha yang singkat, Nyonya Tresia langsung membuat panggilan kepada Lion.
"Halo Oumma!" Terdengar suara Lion dari seberang telpon setelah panggilan tersambung.
"Lion ... Zera pingsan ... " Kata Nyonya Tresia sambil menangis.