Sayangnya Shin terus berlari dengan begitu cepat sehingga ia tidak mendengar teriakan anak lelaki itu.
"Tuan Muda Jo Kwangsu, kita harus segera pulang karena nenek anda sudah menelpon dari tadi!" Kata pengawalnya.
Jo Kwangsu pun mengangguk lalu memasukkan kaca pembesar itu di dalam tasnya karen ia ingin langsung mengembalikannya kepada Shin kecil.
Sementara itu Shin terus berlari dengan cemas.
'Apa yang harus aku lakukan sekarang? apa selama ini dia tahu kalau aku suka melihatnya?'Batin Shin.
Back.
"Hahahaha ... " Shin tertawa mengingat masa kecil yang lucu kalau di kenang itu.
"Kenapa kamu tertawa, apakah kamu malu karena ketahuan sudah menyukaiku sejak kamu kecil? Apakah itu artinya aku adalah cinta pertamamu?" Tanya Jo Kwangsu sambil memeluk Shin dengan nakal.
Shin menunduk malu karena ia tidak pernah menyangka kalau tuan muda yang sering ia intip setelah pulang sekolah itu adalah Jo Kwangsu.