Ruina pun langsung mengangguk dan mulai memegang garpu dan sendok, setelah itu mereka menikmat hidangan di meja.
Setelah selesai makan malam. Hoon beranjak dari duduk lalu berlutut di depan Ruina, seketika itu Ruina tekejut lagi.
"Hoon, apa yang kamu lakukan?" Tanya Ruina yang merasa tidak nyaman melihat Hoon berlutut di depannya.
'Ya ampun, apa yang ingin dia lakukan, kenapa jantungku tidak bisa berdetak dengan pelan, padahal ini bukan usia yang pantas untuk bersikap seperti ini.' Batin Ruina dengan gelapan.
Hoon masih terdiam sambil memperhatikan ekspresi wajah Ruina yang terlihat gugup, sejujurnya dia gugup dan tidak tahu harus berbuat apa. Walaupun ia pernah menyukai seseorang tapi ia tidak pernah melakukan hal seperti ini.