Jo Kwangsu tersenyum setelah lama membiarkan wajahnya kaku karena tidak menunjukkan eskpresi apapun.
Tanpa sadar, Shin melangkah menuju jendela itu karena dia merasa terpesona dengan pemandangan diluar nya yang sangat indah, bagaikan berdiri dibawah kolong langit selain dari atas bukit.
Tidak lama kemudian, Jo Kwangsu kembali melihat jam, dua menit lagi jam dua belas. Ia pun segera melangkah mendekati Shin yang sudah berdiri didekat jendela.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah jendelamu terbuka sendiri atau menggunakan tombol kontrol? Berada di pinggir jendela ini benar-benar sangat indah." tanya Shin setelah ia berdiri di dekat jendela sembari mendongak menatap langit saat ia menyadari kalau Jo Kwangsu sudah berdiri di sampingnya.
"Enam puluh detik lagi!"
Shin langsung menoleh kepada Jo Kwangsu ketika ia mendengar apa yang Jo Kwangsu setelah ia membuka mulutnya.
"Apa yang kamu tunggu?" Tanya Shin dengan heran.