Jeha hanya menarik nafas dalam melihat Shin berlari seperti orang ketakutan, meski begitu dia tersenyum geli dengan tingkah lucu Shin.
Setelah itu dia kembali ke dapur dan menatap dua nasi goreng yang sudah dia buat. Ada rasa kecewa di hati nya ketika Shin mengatakan tidak bisa ikut sarapan.
Meski kecewa, Jeha tetap merasa senang karena dia sudah bisa membuat nasi goreng itu. Sementara itu di dalam kamar, Shin tampak ribet dan tidak tau harus mengambil apa. Karena tidak bisa mikir apa-apa saking panik nya, Shin pun memutuskan untuk ke kamar mandi hanya untuk cuci muka. Setelah itu dia mengganti piyama nya dengan pakaian yang sudah dari semalam dia siapkan untuk ke kampus.
Setelah selesai mengenakan pakaiannya Shin mengambil tasnya dan memberikan sedikit sentuhan make up di wajahnya agar tidak terlihat pucat dan dengan segera dia keluar dari kamarnya.