Jeha terdiam sesaat, baginya cinta itu tidak hanya tentang dua manusia yang berlain jenis akan tetapi yang dia maksud adalah cinta yang cukup luas yaitu cinta keluarga. Cinta seorang ayah pada anak nya.
"Karena cinta yang ku kenal hanyalah cinta yang melelahkan, dan payah. " ucap Jeha tanpa ekapresi setelah lama terdiam.
Shin sedikit kaget dengan jawaban Jeha yang benar-benar membuat dia bingung.
"Apakah cinta pernah merobek hatimu?" tanya Shin lagi.
Jeha menarik nafas dalam saat menyadari kalau Shin semakin kepo dan cerewet.
Karena pertanyaan Shin menurut Jeha cukup sensitif, dia melirik Shin dengan ekspresi aneh.
"Tidak semua pertanyaan butuh jawaban bukan? jadi bolehkah aku tidak menjawab pertanyaanmu itu? " ucap Jeha.
"Oh begitu. Ok, aku tidak akan bertanya lagi, kamu fokus aja sama jalan nya! " ucap Shin dengan raut wajah sedih.