Nana langsung kembali mengepak kopernya tanpa menutup pintu kamar. Setelah semua beres, Nana tidak lupa juga membersihkan tempat tidur itu, biar Khay tidak repot nantinya. Dan jadilah tamu yang baik itu menurut Nana.
Tepat saat itu Nana mendapat telpon dari Nayla, dengan senang hati Nana mengangkatnya sambil duduk diatas ranjang.
"Assalamualaikum dek, kamu jadikan pulang hari ini?" tanya Nayla dengan nada tidak sabar.
"Waalaikumsalam, iya kak jadi dong, ini aku sudah berkemas dan siap untuk meluncur ke bandung. Memangnya da apa kak? "
ucap Nana dengan antusias.
"Umm ... Begini dek, semalam temannya mas Hafis, menyampaikan keinginan hatinya untuk meminangmu, dia pemuda yang baik dan baru saja menyelesaikan pendidikannya di Mesir, jadi kakak harap kamu tidak menolak lamarannya, karena nanti malam dia akan datang bersama keluarganya. " jelas Nayla.