"Iya. Paman tenang saja! " Jawab Faeza sambil memberikan jempolnya. Setelah itu ia segera berlari keluar karena dia tidak mau remaja cantik itu sampai ngambek.
Kini tinggal Alvin dan Ana yang masih ada di ruang makan. Tepat saat itu suara ponsel Alvin berbunyi dan itu dari David.
"Sayang, aku akan bicara dengan David dulu, kamu tinggi di taman saja ya! " Kata Alvin sambil berdiri dari duduknya.
"Tunggu! "
Alvin berhenti lalu menoleh kepada Ana. Seketika itu Ana tersenyum lalu mendekat kepada Alvin.
Tanpa mengatakan apapun, Ana langsung memeluk Alvin yang dia anggap sangat tampan pagi ini. Alvin mengerutkan keningnya melihat manjanya Ana pagi ini karena Ana hanya akan melakukannya saat ia merasa rindu, akan tetapi beberapa bulan ini Alvin tidak pernah melakukan perjalanan bisnis, jadi dia lebih banyak nenghabiskan waktu bersama Ana setelah pulang dari kantor.