"Akhirnya selesai semuanya,Utung sekarang hari senin jadi cafe tutup lebih cepat" ujar Kanae sambil membalik kursi terakhir."Lisa kamu nanti pulang duluan ya soalnya aku ada sedikit keperluan".
"Mau kemana, aku ma Roy bisa anterin".
" Gak usah, .Gak enak ma kalian kalau nunggu lama"
"Gak papa kali beb,kayak sama siapa aja.emang mau kemana si beb"
"Em.."
"Mau beliin kado buat kak Dika"
"Cie...cie,udah sejau mana hubungan kalian.Apa ada peningkatan?"
"..."
"kak Dika cowok baik cocok sama kamu,girl"
"Apaan si Lis dia tu seperti kakak kandung aku sendiri tau"
"Tiiin,tin,tiin"
Sementara di luar toko sudah datang mobil Berio dengan plat mobil unik yang bewarna merah putih sehinga kedua gadis di dalam tokopun langsung mengenali siapa pemilik mobil.
"Pangeran kamu sudah dateng tu, Lis."
"Iya aku mau ambil tas dulu,beneran kamu gak mau bareng kita?"
"Gak usah kalian dulu aja"
"Oke. Da bye,, bey beby" sambil berlalu pergi.
Setelah mengunci pintu cafe.Kanae pun pergi jalan kaki menyusuri trotoar dan masih sibuk dengan pikirannya sendiri. "kira kira apa yang bagus ya hadia buat kak Dika"
sambil lihat sekitar tiba-tiba pandangan kanae tertuju pada sebuah etalase sebuah toko.