"Bola menyebalkan ini ternyata mengeluarkan cahaya yang menakutkan, lebih baik tidak menimbulkan kekacauan lagi."
Mo Fan mengeluarkan Bola Inti yang terbungkus di dalam kain perak itu. Perasaan buruk yang dimilikinya terhadap bola itu semakin kuat. Dia memiliki keinginan untuk menyingkirkannya secepat mungkin.
Setelah menyelesaikan masalah yang sedang ditanganinya ini, dia akan segera melemparkannya kepada Mochizuki Chihaya. Dia bisa saja menyingkirkannya semaunya. Membawa bola itu terasa seperti sedang membawa sebuah bom waktu. Mungkin dia akan berakhir dengan dirasuki oleh bola itu dan menjadi keras, jahat, dan ganas...
"Aneh, kenapa disini terasa dingin sekali!" Mo Fan bergumam pada dirinya sendiri, sebelum kemudian dia menyadari jika uap air di udara telah berubah menjadi salju dan jatuh ke tanah.