Melihat istrinya tampak kesal, Caspar buru-buru tertawa dan menjelaskan maksudnya.
"Aku hanya bercanda.. ahahaa. Aku tidak mungkin melupakan momen-momen saat kau mengandung anak-anakku karena itu semua memiliki tempat istimewa di hatiku," kata Caspar. "Aku bukan mengingatnya karena kau menyebalkan. Aku bersumpah!"
Finland menekap bibirnya dengan ekspresi kaget. Astaga...
Kalau dipikir-pikir memang bisa jadi ia hamil. Selama beberapa bulan terakhir ini datang bulannya tidak teratur karena ia mengalami rutinitas baru dengan bekerja sebagai asisten suaminya di kantor. Selama ini ia hidup terlalu santai di rumah dengan berbagai kegiatan yang ia sukai.
Kini, memiliki kegiatan rutin yang baru, membuat Finland harus banyak menyesuaikan diri. Ia sama sekali tidak mengeluh, karena ia menyukai pekerjaannya. Namun ia memang kadang merasa kelelahan.
Ia menduga datang bulannya terlambat karena stress. Tetapi... bagaimana kalau ia memang hamil?