"Rose.. Kau kenapa?" tanya Rune dengan lembut.
Rose mendongak saat mendengar suara pria itu. Ia sangat terkejut ketika menyadari Rune melihatnya menangis.
Gadis itu buru-buru mengusap matanya yang basah dan menggelengkan kepala, "Ada sesuatu di mataku. Aku kelilipan... Haha ... kau pikir aku menangis ya? Aku tidak menangis, ya. Wow, kau kelihatan sangat khawatir. Lucu sekali. Sungguh, aku baik-baik saja. Di sini cukup berdebu. Debunya sampai masuk ke mataku ..."
Rune mengerutkan kening. Ia tidak percaya bahwa Rose baik-baik saja.
Mengapa gadis ini ingin menyembunyikan bahwa tadi ia menangis? Apa yang membuatnya sangat sedih?
"Aku tidak akan menanyakan apa pun kepadamu, jadi kau tidak usah merasa perlu berbohong kepadaku," Rune berbisik penuh pengertian. "Kau tidak perlu memberi tahu aku apa pun kalau kau tidak mau."