Finland menaruh tasnya di ruangan kerjanya lalu berjalan mengikuti Mrs. Garnett berkeliling kantor Schneider Group untuk menunjukkan kepadanya berbagai ruangan penting di dalam gedung tersebut dan semua fasilitasnya.
Ia akan menjalani training tiga hari bersama asisten manajer HRD untuk membiasakan diri dengan budaya dan sistem kerja di kantor Berlin yang mungkin sedikit berbeda dibandingkan kantor di Amerika.
Finland menerima saja semua training itu tanpa protes. Walaupun bisa dibilang ia tahu luar dalam tentang bisnis keluarganya, ia merasa harus mengikuti semua protokol dan aturan yang ada agar tidak mencurigkan.
Setelah Mrs. Garnett selesai menunjukkan semuanya, ia lalu meninggalkan Finland untuk memulai pekerjaannya. Ketika gadis itu kembali ke ruangannya, Caspar ternyata telah tiba dan duduk di kursi di ruangannya. Ia segera memanggil sang "asisten pribadi" untuk masuk ke ruangannya.