Keesokan harinya Fee dan Ren bangun siang dan menikmati brunch di teras penthouse mereka sambil memandangi laut. Mereka hanya berencana untuk bersantai dan merelakskan diri sebelum pernikahan.
"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Ren saat berjalan ke teras dengan sebuah buku dan melihat Fee yang sedang berdiri terpaku menatap lautan nun jauh di sana. Ia melingkarkan tangannya ke pinggang Fee dan mencium tengkuk gadis itu.
"Hmm?" Fee menoleh ke belakang dan menatap Ren dengan wajah sendu, membuat pria itu terkejut.
"Kenapa kau bersedih? Apakah aku melakukan kesalahan?" tanya pria itu dengan suara halus.
Fee menggeleng dan berusaha tersenyum. "Tidak... aku hanya..."
Ia mendesah panjang.
Fee akan menikah keesokan harinya tetapi tidak akan ada satu pun anggota keluarganya yang akan menghadiri hari penting itu. Kedua orang tuanya telah meninggal dan neneknya baru meninggal minggu lalu.
Wuihhh.. babnya panjang yaaaa