"L.. kumohon, kalau ada apa-apa, kau harus bicara kepadaku. Aku tidak tahu isi hatimu kalau kau tidak bilang." London akhirnya berhenti mengusap air mata L karena butir-butir air itu tidak juga berhenti. Ia menarik L ke pelukannya. "Maafkan aku yang tidak mengerti sudut pandangmu. Aku hanya ingin membuatmu senang... tapi aku tidak bertanya kepadamu apakah semua yang kulakukan itu sesuai keinginanmu atau tidak."
Wkwkwk... gimana sih, si Babang satu ini. Kalah lagi dia karena air mata L. Jadinya malah dia melamar lagi...
Kira-kira menurut kalian, apakah ini sungguh-sungguh akan menjadi lamaran terakhir... atau tidak?