Nicolae hanya tersenyum mendengar kata-kata Marie saat sedang mabuk. Semakin lama gadis itu meracau ucapannya terdengar semakin lucu. Setelah Mary menghabiskan gelas minumannya yang kelima, Nicolae merasa bahwa sudah waktunya mereka untuk pulang.
"Sudah cukup, ya.." kata pemuda itu kepada Marie yang hendak mengangkat tangannya dan memanggil pelayan untuk memesan minuman lagi.
Marie hanya mengerjapkan-kerjapkan matanya dan menatap Nicolae dengan ekspresi lucu.
"Hei, kau siapa? Astaga... kau tampan sekali!" kata gadis itu tanpa malu-malu. Kedua tangannya membingkai wajah Nicolae dan ia menatap pria itu dengan pandangan kagum. "Aku suka matamu yang teduh... aku juga suka rambutmu yang panjang. Aku suka bibirmu yang tersenyum..."
Nicolae hanya terpaku mendengar kata-kata Marie yang diucapkannya dengan jujur tanpa memikirkan reaksi orang di sekelilingnya. Pemuda itu pelan-pelan menurunkan tangan Marie dari wajahnya.
Nah, lhooo.. apakah kira-kira akan terjadi hal yang diinginkan antara Nic dan Marie???
hahahaha...