Ia tahu itu adalah salah satu piano legendaris Stenway, setara dengan biola Stradivarius. L tentu hanya berhak mendapatkan yang terbaik, maka London memerintahkan Jan mencarikan piano itu untuk L. Baginya uang bukan masalah.
Dengan segera Jan mengerahkan kontaknya untuk menghubungi berbagai rumah lelang dan museum untuk menemukan grand piano terbaik yang dapat membuat bahkan Chopin sekalipun menangis terharu saat melihatnya.
Mereka menemukan piano itu di sebuah museum musik di London dan dengan mudah Jan meyakinkan Direktur museum untuk menjualnya kepada mereka dengan harga fantastis, dan sebagai kompensasinya Schneider Group juga akan menyerahkan hak atas koleksi musik Billie Yves untuk dipajang di musem tersebut selama lima tahun.
Semua upaya dan harta yang dikeluarkannya terbayar lunas saat melihat L terharu mengelus-elus piano itu dan kemudian dengan wajah gembira memainkan lagu La Campanelle dari Liszt.
Hihihihi... London ini bisa aja ya...
ini bab ke-3 yaaa.. maaf agak lama, dari tadi seru ngobrol sama author2 lain, jadinya malah nggak ngetik2. wkwkwk..
Biar ga bolak-balik cek Webnovel, nanti bukanya tengah malem aja ya, biar bisa langsung baca beberapa bab.