"Tuan mau apa?" tanya Jan Van Der Ven keheranan saat melihat London mengamati dirinya di depan cermin sambil mengatur-atur kacamatanya agar terlihat pas di wajahnya. Sejak awal tahun ini Jan telah mulai bekerja untuk London sebagai asisten pribadinya dan baru kali ini ia melihat majikannya berlaku aneh.
Matanya juga sudah menangkap sebuah kamera butut di meja kerja London. Astaga... apa kira-kira yang sedang direncanakan London kali ini?
"Hmm... kau tahu Stephan Zimmerman?" tanya London sambil menyipitkan mata. Ia melihat dirinya ternyata terlihat pantas sekali memakai kacamata. Selama ini ia tidak tahu karena matanya memiliki penglihatan sangat tajam, dan sebagai seorang Alchemist ia tidak akan pernah mengalami kondisi mata minus ataupun plus.
"Hmm... tahu sedikit," kata Jan sambil mengangkat bahu. "Dia anak orang kaya yang senang berpesta dan reputasinya buruk."
Selamat hari Senin!!
Yuhuuu... maaf ya, teman-teman, saya baru bisa publish lagi. Soalnya kemarin semingguan saya sibuk kerja di Singapura dan di sana kehujanan dan kecapean.. hiks, jadinya sakit.
Tapi yang jelas saya senang udah kasih novel "The Alchemists" cetak volume 1 ke Arumi Bachsin. Semoga beliau suka ya...
Saya juga kepikiran nih, kalau volume 2 yang Inggris udah tamat, saya mau cetak ah, sebagai merchandise, bukan untuk dijual dan saya mau kirim ke Babang Luke Eisner (Alaric) klo tahun depan saya ke Amerika, dan kirim ke Babang Ton Heukels (Nicolae) klo dia ke Bali lagi, soalnya Luke pernah minta dikirimi bukunya, dan Ton ternyata sering ke Bali lhoooo...
Nah, semoga lancar yaa... kan seru klo mereka baca buku yang wajah tokohnya terinspirasi oleh mereka.. hihihi.
Oh ya, minggu kemarin saya juga jalan-jalan ke kantor Webnovel Singapura. Seru deh... Bisa ketemu editor2 Webnovel di sana. Ngobrol sama mereka asyik banget.
Tar kapan-kapan semoga bisa ada acara Webnovel di Indonesia juga ya, jadi kita bisa ketemuan di acara Webnovel, seperti para penulis Webnovel Filipina di Manila.
Kita doakan saja.
PS: London akan ketemu jodohnya, tapiiiiii... kisah mereka unik dan nyebelin pokoknya... ahahaha. Kebayang ga? London nyari cewek baik, tapi gadis yang dia sukai ternyata matre setengah mati!