Pagi itu sangat indah, bukan hanya karena daun-daun musim gugur yang berjatuhan melayang terlihat dari jendela, tetapi karena setelah sepuluh tahun, akhirnya Aleksis bisa bangun dan merasakan kehadiran Alaric di sisinya, tanpa ia harus takut itu hanya mimpi.
Setelah pesta pernikahan dan pertemuan singkat di antara keluarga, keduanya menghabiskan malam dengan bercinta lalu berbincang-bincang melepas rindu, saling bertukar kabar dan saling mencurahkan isi hati mereka selama ini.
Kemudian mereka terlelap dalam tidur yang sangat nyaman. Alaric sudah sangat lama tidak dapat tidur dengan baik dan ini adalah hari kedua berturut-turut ia dapat tidur sangat pulas, dengan Aleksis dalam dekapannya.
Hai, teman-teman pembaca yang baik.
Cerita The Alchemists Volume 2 akan tamat di bab 390, sekarang saya hanya menuliskan penutupnya saja. Dari bab 391 sampai nanti bab2 di akhir bulan November saya hanya akan menuliskan side stories saja, apa-apa yang terjadi setelah Aleksis bersatu kembali dengan Alaric, dan kehidupan tokoh-tokoh lainnya.
Nanti masuk bulan Desember kita akan lanjut ke Volume 3. Tentang apa cerita di Volume 3? Masih rahasia.
Jadi untuk teman-teman yang nggak suka side stories silakan berhenti baca novel ini setelah bab 390 dan nanti balik lagi di awal Desember untuk mengikuti Volume 3.
Kalau nggak mau ngikuti Volume 3 juga gpp, berarti kalian sudah mengikuti novel The Alchemist sampai Volume 1 dan Volume 2 dengan baik. Toh ceritanya di Volume 1 maupun Volume 2 bisa berdiri sendiri-sendiri, nggak harus baca volume lainnya dengan lengkap.
Kenapa saya kasi tahu begini dari awal, karena saya nggak suka klo nanti sampai ada komen:
"Kapan nih volume 3-nya dimulai?" (kan udah dikasih tahu)
"Kok ceritanya side stories aja, mana konfliknya?" (kan udah dibilang ini side stories, bukan cerita utama)
"Ceritanya dipanjang2in deh. Membosankan." (iihhh... kok tega ngomong gitu?)
dan lain sebagainya.
Ingat yaaa, cerita Volume 2 tamat di bab 390 and that's it. Sisanya adalah side stories, untuk senang-senang saja. Ga usah dibaca kalau nggak suka side stories yaa... hehehe.
Saya tuh paling sebel/sedih kalo baca komen yang tidak membangun alias hanya mengeluh bahwa ceritanya panjang, tidak sesuai keinginan, dianggap membosankan, dll. Walaupun mungkin yang komen begitu hanya satu dua, tapi rasanya nyesek klo dibaca. Hikssss....
Terima kasihhhh untuk yang selalu memberikan komen-komen dukungan dan kritik membangun, misalnya ada yang saya kelupaan (misalnya kemarin kelupaan nasibnya Kit kayak apa, dll), ada yang typo, ada info yang salah tulis, dll, kan jelas apa yang mesti diperbaiki, jadi saya bisa menuliskannya dengan lebih baik. Nahh... itu saya suka banget dan berterima kasih.
Untuk semuanya yang sudah memberikan dukungan komen, gift, review, dan batu kuasa, TERIMA KASIH banyak. I love you 3000 deh pokoknya... ^_^