"Aku memiliki seorang tawanan di sini," kata Caspar saat mereka memulai pertemuan. "Sebelum Katia menjadi seorang Alchemist, dia hanyalah manusia biasa. Ia memiliki seorang sahabat yang sangat disayanginya. Mereka kembali bertemu beberapa tahun yang lalu dan ia mengetahui rahasia Katia."
"Kau mau menukarnya dengan penawar?" tanya Marion.
"Aku tak yakin Katia sebaik itu. Ia mungkin akan mengorbankan Karl begitu saja... Tetapi aku ingin kalian mendapatkan informasi apa pun yang mungkin berguna darinya tentang Katia," jawab Caspar. "Jangan terlalu keras menyiksanya, dia sudah tua, kau tak ingin membuatnya terbunuh."
Esso tersenyum kecil dan mengangguk, "Serahkan kepadaku. Aku akan membuatnya bicara."
"Aku bisa memancing Katia keluar menggunakan sahabatnya itu..." kata Marion kemudian. Ia mengarahkan pertanyaannya kepada Caspar, "Dari kami semua di sini, siapa yang menurutmu tingginya sama dengan orang itu?"
Wahh... romantis juga ya, kisah cinta Lauriel dan Luna. Sayang Luna meninggal duluan karena perang dan membuat Lauriel menjadi seorang 'pertapa'.
.
Btw, maaf updatenya telat tadi.. soalnya lagi nggak enak badan.. hiks. Ini baru bisa nulis lagi pas malem2.