Finland sangat mengantuk keesokan harinya saat bangun tidur karena perbedaan waktu di Eropa yang 6 jam di belakang Singapura, apalagi setelah makan malam mereka tidak segera tidur melainkan menghabiskan waktu beberapa jam untuk bercinta melepaskan kerinduan karena perpisahan selama hampir 3 tahun. Saat ia membuka mata suasana masih terasa gelap karena tirai blackout yang sengaja dipasang agar ia tidak terbangun akibat silau. Ketika mengambil ponselnya dari meja di samping tempat tidur ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi.
Caspar sudah tidak ada di sisinya. Seperti biasa ada segelas minuman ditaruh di meja di samping tempat tidurnya, yang segera diminum Finland dengan perasaan haru. Ia buru-buru menghabiskan minumannya lalu bangkit dan keluar kamar. Ia malu sekali karena bangun kesiangan dan membuat Aleksis terlantar sepagian.
Ia berjalan tergesa-gesa hendak ke kamar Aleksis ketika Kara lewat dan menyapanya.
Nah... biar ga penasaran, ditambahin dikit deh kemesraan antara Babang Caspar dan Finland ya...
hihihi...
Besok mulai tegang karena operasi penyelamatan dimulai, dan puncaknya adalah di pesta Ned dan Portia.
Semoga saya bisa nulis semuanya dengan runut dan rapi ya... Ga mau buru2 dan hasilnya jadi jelek. Menulis satu bab itu perlu waktu 2-3 jam, walaupun membacanya hanya 5 menit...