Chương 59: Ji hoon melamarmu...
Soo jung baru saja selesai membersihkan dirinya saat ini Soo jung sedang duduk di ruang tamu sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk yang tergantung di lehernya tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk, Soo jung melihat nama kakaknya tertera di layar ponselnya
"Iya... Kak"
"Kau dimana?"
"Aku di rumah, ada apa?" tanya Soo jung
"Hem... ada sebuah brand yang ingin melakukan pemotretan dengan kita"
"Bukankah mereka tahu kalau saat ini aku sedang fakum"
"Ya, mereka tahu tapi mereka sangat ingin bekerja sama dengan kita"
"Kenapa tidak Kakak saja yang mengerjakannya sendiri?"
"Soo jung sayang mereka menginginkan KITA yang berarti KAU dan AKU" terang Soo yeon sedikit kesal dengan sang adik, Soo jung tersenyum membayangkan wajah sang kakak yang sedang kesal padanya
"Aku rasa aku tidak bisa Kak"
"Ayolah Soo jung lakukan ini demi Kakak okay"
"Tapi..."
"Kau tenang saja pemotretannya akan di lakukan di California, bukan di Korea dan itu tidak akan memakan waktu yang lama"
"Aku akan memikirkannya"
"Tidak kau harus menerimanya, jika kau menolaknya aku akan sangat marah padamu"
"Wah... ini adalah pemaksaan"
"Ayolah Soo jung, anggap saja ini sebagai liburanmu lagi pula Ayah dan Ibu sangat merindukanmu"
"Baiklah kau menang"
"Nah itu baru adikku, aku sudah memesan tiket pesawat untukmu dan besok kau akan berangkat"
"Secepat itu?" tanya Soo jung terkejut
"Ya... dan kau tidak boleh menunda keberangkatanmu okay"
"Kak berikan aku sedikit waktu"
"Aku tidak menerima negosiasi Soo jung, kau tenang saja aku sudah mempersiapkan semuanya, sepertinya aku harus pergi sekarang sampai bertemu besok Honey love you" kata Soo yeon
"Kak..." panggil Soo jung namun Soo yeon sudah menutup panggilannya, Soo jung menatap layar ponselnya dengan kesal.
"Jika kau bukan kakak ku, aku akan memakimu" kata Soo jung kesal, Soo jung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan kekamarnya untuk istirahat.
Saat Soo jung hendak membaringkan tubuhnya ponselnya kembali berdering
"Aish" gerutu Soo jung sambil meraih ponselnya lalu menjawab panggilan itu tanpa melihat sang penelfon
"Ada apa lagi?" tanya Soo jung kesal
"Ada apa denganmu dokter Jung, Apakah aku melakukan kesalahan sehingga kau marah padaku?" tanya sang penelfon, Soo jung menjauhkan ponselnya dari telinganya dan menatap ponselnya Soo jung melihat nama Ji hoon tertera di layar ponselnya
"Maaf" kata Soo jung
"Ada apa sepertinya kau sedang kesal"
"Ah... tidak"
"Benarkah?" tanya Ji hoon
"Hem... oh ya ada apa kau menelfonku?" tanya Soo jung mengalihkan pembicaraan
"Aku hanya ingin memastikan apakah kau sudah tidur atau belum"
"Aku baru saja mau tidur, tapi telfon darimu mengganggu ku"
"Wah... benarkah, baiklah kalau begitu aku akan menutup telfonnya"
"Ji hoon, bisakah kita bertemu besok saat jam makan siang?" tanya Soo jung
"Hem... baiklah sepertinya dokter Jung sudah merindukanku" kata Ji hoon dengan percaya diri
"Hahaha... terserah kau saja besok aku akan menunggumu di cafe biasa"
"Tidak usah aku yang akan menjemputmu di rumah sakit"
"Baiklah kalau begitu, sampai bertemu besok" kata Soo jung
"Ya... sampai bertemu besok, sekarang tidurlah" jawab Ji hoon
"Hem..." kata Soo jung lalu mematikan ponselnya.
Soo jung meletakkan ponselnya di nakas yang berada tepat di samping tempat tidurnya.
*** *** ***
Soo jung baru saja masuk kedalam ruangannya saat Soo jung hendak mendudukkan dirinya tiba-tiba ponselnya berdering pertanda panggilan masuk
"Iya... Kak" jawab Soo jung
"Kau tidak lupakan kalau hari ini kau harus berangkat?" tanya Soo yeon
"Tentu saja aku tidak lupa, ada sedikit pekerjaan di rumah sakit yang harus aku kerjakan"
"Baiklah kalau begitu"
"Hem..."
"Oh... ya dan satu lagi nanti Lucy dan Felix yang akan menjemputmu di bandara"
"Cih... dasar Kakak yang tidak bertanggung jawab, Kakak yang menyuruhku datang seharusnya Kakakn juga yang menjemputku" canda Soo jung
"I'm Sorry Honey, sebenarnya aku juga ingin menjemputmu" kata Soo yeon merasa bersalah pada Soo jung
"Aku hanya bercanda, lagi pula aku yakin jika Kakak yang menjemputku pasti akan sangat banyak paparazi yang mengikuti Kakak"
"Baiklah Kakak harus pergi sekarang"
"Hem... sampai bertemu nanti" kata Soo jung setelah itu Soo jung memutuskan panggilan telfonnya Soo jung menghela nafasnya tiba-tiba pintu ruangan Soo jung terbuka Soo jung melihat Min ji masuk ke dalam ruangannya
"Ada apa?" tanya Soo jung
"Ayo kita pergi makan siang" ajak Min ji
"Mian aku sudah ada janji" jawab Soo jung
"Biar aku tebak pasti kau akan pergi makan siang dengan Ji hoon"
"Ya kau benar" kata Soo jung sambil mengacungkan jempolnya
"Sepertinya kalian sedang kasmaran"
"Hahaha... bukan seperti itu Min ji ada hal penting yang harus aku katakan pada Ji hoon"
"Apakah orang tuamu meminta Ji hoon untuk segera melamarmu?" tanya Min ji
"Ayolah Min ji, bukan itu yang ingin aku katakan"
"Lalu apa?"
"Aku harus pergi mengunjungi orang tuaku dan aku rasa aku akan tinggal di sana selama 1 minggu mungkin" terang Soo jung
"Kenapa kau baru mengatakannya sekarang padaku"
"Ini mendadak Min ji tadi malam Kakakku menelfon dan menyuruhku untuk segera pulang"
"Apakah orang tuamu sakit parah"
"Hem... entahlah Kakakku hanya menyuruhku untuk segera pulang dan dia tidak mengatakannya dengan jelas" kata Soo jung sambil merapikan barang-barangnya "Maaf karena aku harus membohongimu Min ji" batin Soo jung
"Baiklah aku harap orang tuamu baik-baik saja" kata Min ji sambil menepuk bahu Soo jung
"Terima kasih" jawab Soo jung sambil menatap Min ji
"Oh ya dan untuk pasien yang kau tangani serahkan saja padaku aku yang akan mengurusnya"
"Kau memang teman terbaikku" kata Soo jung
"Aigoo bukankah seharusnya kita saling tolong menolong"
"Baiklah... aku akan meminta perawat menyerahkan laporannya padamu" kata Soo jung sambil merangkul Min ji, Min Ji hanya menganggukkan kepalanya.
-- Nhận quà