Adam dan kinan akhirnya menghabiskan waktu sekitar dua jam di teras rumahnya dengan terus mengobrol kesana kemari tentang diri mereka dan hal-hal baru yang kinan dan adam ketahui.
Tidak begitu banyak sebenarnya yang mereka ceritakan karena tidak begitu banyak juga yang menarik untuk di bicarakan melihat apa yang kinan dan adam sukai sangat berbeda.
Kinan yang menyukai tulisan dan menulis juga soal sastra dan musik. Sedangkan adam dengan dunia bisnis dan hobinya berkendara dan mobil-mobil sport sebagai bagian dari koleksinya.
Namun perbedaan itulah yang membuat mereka saling ingin lebih tahu tentang satu sama lain. dan membuat hubungan yang baru seumur jagung itu tetap harmonis dan berbunga-bunga.
"Besok kamu akan pergi jalan dengan semua keluargamu? kapan ibu dan kakakmu kembali ke bandung?, besok setelah kalian oulanh dari jalan-jalan segera telpon aku. Aku ingin menemui ibumu besok. Tapi aku tidak bisa menemanimu di pagi sampai siang hari untuk berjalan-jalan".
Adam menanyakan jadwal kinan besok. Dia bermaksud akan menemui orang tua kinan dan mengenalkan dirinya secara resmi.
"Apa bayu juga ikut di acara jalan-jalan beson?".
belum sempat kinan menjawab, adam sudah mengajukan pertanyaan lain kepada kinan.
"Besok aku akan pergi ke sea world membawa tisya keponakanku jalan-jalan dan selepas dari sana kita akan ke pantai karena tisya sepertinya belum pernah di ajak ke pantai oleh Kak keysa. Jadi kita memutuskan untuk ke sana besok".
"Tapi kenapa besok kamu ingin bertemu ibu? apa kamu tidak pulang ke bandung malam ini?".
Kinan menjelaskan rencana keluarganya besok dan menanyakan kenapa adam masih di jakarta besok untuk menemui ibu dan kakaknya.
"Sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan. tapi ini sudah sangat malam dan aku khawatir ibumu akan terganggu dan bangun. Itu akan sangat tidak nyaman aku rasa".
Adam ingin menjelaskan keberadaannya di jakarta saat itu dan seterusnya untuk bekerja kepada kinan. Namun itu tidak dilakukan karena hari sudah sangat larut.
"Kenapa tidak dari tadi kamu jelaskan. Kita hanya membicarakan hal-hal yang tidak penting sedari kamu datang tadi".
kinan penasaran apa yang coba adam sampaikan padanya. Namun adam sudah memutuskan bahwa dia akan mengatakannya nanti saja.
Adam hanya diam mendengar kinan seperti sedang kesal padanya karena dirasa sedang menyimpan rahasia dari kinan.
"Kamu tidak perlu marah seperti itu, besok kita akan bertemu lagi. itu yang terpenting. Aku mencintai kamu".
Adam membujuk kinan yang terlihay sedang kesal padanya dan memeluknya saat itu dengan mengucapkan tiga kata ajaib yang membuat kinan langsung luluh dan lupa akan kekesalannya pada lelaki yang sekaranh sedang memeluk erat dirinya.
Bau parfume adam sangat khas dan itu bau yang sangat kinan ingat.
Dada adam yang bidang membuat kinan terlihat nyaman berada di pelukan adam.
"Baiklah kamu pulang sekarang....!!!! Besok akan aku telpon kamu jika aku dan keluargaku sudah pulang dari jalan-jalan kami, tapu kemana malam ini kamu pulang?".
Kinan mendorong tubuh adam yang terus memeluknya, dan meminta adam untuk segera pulang karena sudah tengah malam saat itu.
Namun kinan penasaran, akan kemana pacarnya pulang malam itu.
"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan soal itu sayang. Cukup istirahat saja kamu malam ini dengan tidur dan memimpikan aku!!!!!!!!, maka aku akan ikut tidur nyenyak dimanapun aku berada".
Adam kembali melancarkan rayuannya yang dahsyat untuk menghindari pertanyaan kinan yang lebih jauh lagi soal dia yang berada di jakarta saat itu.
Adam merasa belum tepat saatnya memberi tahu kinan soal pekerjaannya saat itu. Ia menunggu persetujuan akhir ayahnya yang tidak akan menganggu hubungan dia dengan kinan ke depannya.
"Baiklah, aku pulang sekarang. Kamu masuk dan istirahat, aku berangkat sekarang. Love U so Much".
Adam mendaratkan ciuman dikening kinan tepat di depan gerbang rumah kinan saat itu.
Kinan tersipu malu menghadapi perlakuan adam yang membuatnya merasa menjadi wanita paling spesial bagi adam.
"Hati-hati ya .....!!!! Aku juga mencintaimu".
Kinan menjawab kata-kata ajaib adam dengan kata-kata yang sangat adam nantikan keluar dari mulut kinan, lebih dari sekedar kata-kata ajaib bagi adam. Tapi itu seperti dopping untuknya. Adam seperti di recharge setelah mendengar kata itu keluar dari mulut kinan langsung.
Adam seakan ingin melahap kinan setelah mendengar itu. Dia langsung bereaksi dengan memeluk kinan dan mengusap-usap rambut kinan sambil berkata.
"Aku akan memastikan kamu tetap berada bersamaku sampai kapanpun sayang".
Kinan yang tidak mengerti maksud dari kata-kata adam hanya tersenyum dan melambaikan tangannya sebagai salam perpisahan mereka malam itu
Adam berpikir keras bagaimana caranya dia bisa mempertahankan kinan untuk tetap bersamanya.
Ia tahu ancaman seperti apa yang ada di hadapannya kelak tentang hubungannya dengan kinan.
Ayahnya tidak akan memudahkan semua jalan untuk itu.
Tapi adam tetap ingin berdamai dengan prasangkanya. Ia berencana untuk terus mengikuti irama yang di buat ayahnya saat ini.
Dia terus mengikuti keinginan ayahnya meski sesekali membangkang karena rasa bosan mengikuti apa yang ayahnya katakan.
Adam berpikir jika ia terus mengambil hati ayahnya dengan perubahan dia yang lebih baik. mungkin ayah akan memberikan kesempatan untuk adam mencari jodohnya sendiri.
Adam tahu betul jodohnya kelak akan berakhir dengan wanita pilihan orang tuanya. Itu akan terjadi jika adam tidak melakukan strategi apapun untuk menghadapi ayahnya.
Kinan adalah tujuan akhirnya, dan untuk itu adam harus berjuang dengan keras dan merelakan masa mudanya untuk ego ayahnya. Dan meraih semua masa emasnya bersama kinan kelak.
Adam telah pergi dengan mobilnya melesat menuju jalanan jakarta yang masih tetap ramai bahkan sampai dini hari dan disambung terus sampai fajar bergulir di porosnya keesokkan harinya.