Shift pagi telah selesai, sesuai dengan permintaan Dirga tadi Winda langsung menuju ruang pribadi Dirga.
'Enaknya jadi dokter, diberi fasilitas ruang pribadi di tempat kerja. Kalau capek tinggal istirahat aja di sana tanpa ada yang mengganggu dan berbagi privasi. Hahaha kenapa sih mendadak jadi iri gini' Winda menepuk jidatnya sendiri.
"Kenapa kepala di pukul-pukul? Sudah nggak sayang ma isinya ya?" kata Putra dari arah belakang langsung mengusap-usap kepala Winda mengejutkannya.
"Astaga!" Kata Winda langsung berkelit dari belaian tangan Putra. "Kamu mengagetkanku!" keluh Winda.
"Hahaha"
"Kenapa sih kamu itu suka sekali menyentuhku tanpa permisi" protes Winda dengan pandangan kesal.
"Berarti boleh ya kalau ijin dulu?" Goda Putra.
"Ya nggak gitu juga".
"Tuh kan, kalau gitu aku tidak perlu minta ijin".
Winda tidak memperdulikan ocehan Putra lagi, ia berjalan semakin cepat meninggalkan Putra.
Vikar dr.Dirga sudah author publish di fb ya ...
Jangan lupa, teruz bagikan power stone kalian untuk novel DJCK ya...
kak Ndasilvia lagi liburan ya? kok jarang terlihat ...
Salam hangat dari author.