"Setelah makan, Aku antar kamu pulang" kata Niko.
"Kamu tidak menyuruhku untuk menginap saja?" goda Dinda.
"Walaupun sekarang diluar jam perkuliahan, sebaiknya Kamu tetap memanggilku dengan menybut" tegas Niko, ia tidak ingin gadis kecil ini berharap banyak kepadanya. Niko tidak ingin terlibat Cinta yang tidak seharusnya. Sebagai laki-laki normal tentu dia sudah dapat menduga bahwa sikap Dinda ini menunjukkan ketertarikan gadis kecil tersebut kepadanya.
"Ah ... kan tidak perlu terlalu formal jika di luar?" kata Dinda membela diri.
"Apa kebanyakan anak muda sekarang kurang belajar tata krama?" ucapan Niko tajam, itu jelas sindiran untuk Dinda bahwa Niko mengingatkannya kepada kejadian tadi pagi di jam perkuliahannya.
"Upsh, maaf. Jangan berkata seperti itu, orang tuaku sangat terhormat" ucap Dinda sedikit manyun.
"Ok, kalau begitu Kamu seharusnya bisa bersikap sepantasnya. Sekarang makanlah".
"Anda memasaknya sendiri?" tanya Dinda yang mulai sopan.
"Seharusnya".