"Kamu salah, aku bukan kebahagiaan mu." ucap Ivanka masih dengan usaha melepaskan genggaman tangan Ryan.
"Tidak Yank. Aku masih sangat mencintai mu. Kita kembali lagi. Kita berempat berkumpul kembali. Aku tidak akan menemukan kebahagiaan selain dengan kamu dan anak-anak kita." Ucap Ryan tanpa mau melepaskan genggaman nya pada tangan Ivanka dan mulai meneteskan air matanya.
"Kita sudah mencoba nya dengan waktu yang bukan sebentar. Lepaskan tangan ku, jangan bersikap seperti anak kecil. Kita sudah cukup banyak dan cukup lama membahas ini." ucap Ivanka dengan tetap berusaha melepaskan genggaman tangan Ryan.
Ryan melepaskan genggaman tangan nya. Lalu secara tiba-tiba dia berlutut di depan Ivanka dengan menangis yang semakin tidak bisa di tahan nya lagi dia berkata :