Saat bibir mereka bersentuhan, bumi diguncang guntur dan badai melanda. Kedua orang itu mulai saling menggigit seperti dua anak anjing di padang rumput. Tidak ada kelembutan dan pesona. Yang ada hanyalah kebencian dan stimulasi. Darah bergerak di ujung lidah mereka yang sedikit asin dan basah.
Ini bukan adegan intim atau menggoda. Ini murni merupakan pertarungan. Pertarungan antara pria dan wanita. Pertarungan antar lidah sering terjadi pada rute Su Qin atau Zhang Yi. Tidak ada yang mengira bahwa ciuman dapat menyebabkan pendarahan atau bahwa lidah yang seperti anggrek bisa keras kepala, elastis, penuh perjuangan, kuat, dan berubah menjadi simbol tanpa batas dalam sekejap.