Sebagai penguasa dari suatu negara, ada banyak hal yang harus diurus. Mustahil bagi sang Kaisar untuk selalu berdiam diri di istana ini. Entah bagian negara mana yang sedang mengalami masalah, hal itu cukup membuat kepala kasim Istana Taiji berani menghadapi bahaya dengan dengan datang ke menara. Dia dengan susah payah mengumumkan kehadirannya berkali-kali sebelum akhirnya berhasil membuat sang Kaisar untuk turun.
Saat melihat Komisaris Fan berdiri di belakang sang Kaisar, kepala kasim menangis dengan sedih di dalam hatinya. Pantas saja sang Kaisar tidak dapat ditemukan di mana pun di istana. Ternyata sepasang ayah dan putra ini sedang berusaha mengenal satu sama lain dengan air mata, dan dia dengan terburu-buru telah menyela waktu mereka. Jika sang Kaisar merasa tidak senang dengan dirinya, siapa yang tahu berapa banyak pukulan yang harus dia derita?