"Jangan berkata seperti itu Yang Mulia. Pangeran Nizam itu sangat luas pemikirannya. Ia pasti sudah memikirkan semuanya yang terbaik untuk Yang Mulia, Percayalah semua akan baik - baik saja" Kata Maya sambil tersenyum membujuk majikannya.
"Teganya Kau Maya, Kau ini asistenku. tetapi kau malah membela Kakakku" Pangeran Husen benar - benar cemberut. Ini seperti mimpi buruk. Ia bahkan belum menikahi Amrita karena suasananya keburu berkabung duluan. Padahal Ia sudah tidak tahan ingin segera bersanding dengan Amrita.
"Bukan seperti itu. Karena ide Yang Mulia Nizam itu selalu brilian, betulkan seperti itu Nyonya Jonathan ? " Kata Maya sambil menyebut Arani sebagai Nyonya Jonathan dan itu langsung mengubah mood Arani jadi lebih baik. Ia sangat suka dengan sebutan Nyonya Jonathan. Jadi meriang badan Arani kalau mengingat suaminya yang menggemaskan itu.