Pangeran Thalal tidak mengerti mengapa otak istrinya sampai berpikir sejauh itu. Cynthia akan pulang ke Azura tetapi seakan – akan Ia akan pulang ke hutan belantara yang banyak binatang buasnya. Ia bertahun – tahun tinggal di istana tetapi menurutnya tidak ada hal yang sangat mengerikan yang terjadi di sana. Atau apa Ia kurang mengamati keadaan mengingat Ia juga pernah tinggal di luar negeri walaupun tidak selama Nizam.
"Please Honey.. jangan berpikiran sejauh itu. Aku yakin kita akan baik – baik saja. Percayalah "Kata Pangeran Thalal sambil mengusap kepala Cynthia dengan lembut. Di kecupnya ubun – ubun kepala istrinya itu. Lalu dengan telunjuknya ditelusuri kening Cynthia. Mata Cynthia yang biru itu sangat cantik ketika sedang menatapnya dengan sendu.