"Aku tidak mengatakan sekasar itu. Sebenarnya bukan ingin jadi ratu tepatnya, tetapi Aku lebih merasa tentang keegoisanku terhadap suamiku" Kata Cynthia sambil kembali mengambil makanan yang ada di meja. Kali ini Ia mengambil buah anggur yang berwarna hijau yang rasanya sangat manis. Anggur itu terasa menyegarkan sebenarnya kalau tidak dimakan dalam situasi seperti ini. Tetapi sekarang rasa anggur itu seperti buah berduri yang coba Cynthia telan.
Si pelayan sedikit mengerutkan keningnya. Kalaulah Cynthia tadi mengatakan kalau Ia ingin menjadi Ratu Azura maka Ia mungkin akan mencibirnya. Kelihatan sekali itu adalah alasan yang sangat biasa dan dibuat - buat. Menjadi istri seorang pangeran yang berambisi menjadi seorang Ratu adalah hal yang sangat amat biasa di kalangan kerajaan. Bukankah konflik di dalam kerajaan kebanyakan seperti itu.