Zarina menatap Alena dengan perasaan ingin tahu sedangkan Alena malah melirik ke arah Cynthia. Cynthia tahu kalau Alena menyuruhnya pergi.
"Apa kamu menyuruhku pergi ? " Kata Cynthia dengan wajah masam.
"Apa kau mau mendengarkan ceritaku kepada Zarina ? " Kata Alena dengan wajah menantang. Cynthia menghela nafas panjang, Ia lalu pergi menjauh. Dari pada otaknya jadi gila gara - gara mendengarkan cerita Alena. Ia lebih baik menyingkir jauh - jauh. Tetapi kemudian Cynthia memutuskan untuk tetap mendengarkan dari kejauhan.
"Nah.. sekarang tenang. Dia sudah jauh..." Kata Alena kemudian dia bercerita dengan cepat kepada Zarina dan membuat Zarina langsung pucat pasi seperti kehilangan darah.
"Aku sih bukan mau nakut - nakutin tapi Aku cerita agar kau ada persiapan saja. Minimal kau minta dibius saat berhubungan dengan suamimu. Tidak bius total juga tidak apa. Bius lokal juga lumayanlah "