Tải xuống ứng dụng
26.41% A Girl from My Dream / Chapter 14: Bagian 13. Zinx (1)

Chương 14: Bagian 13. Zinx (1)

Bagian 13. Zinx (1)

Monday... beberapa orang mungkin suka menyebutkan Monday sebagai Money Day. Tapi, bagiku Monday adalah Monster day. Kenapa? Karena pada hari ini,Monday(senin) aku harus bisa memberikan jawaban pada Beth tentang pilihanku. Beth mengancam putus apabila aku tidak merintis usaha sendiri.

Pagi ini aku bangun lebih cepat daripada biasanya. Aku bangun pukul 6 pagi. Biasanya aku selalu bangun diatas jam 7 pagi. Padahal hari ini adalah hari libur.

Aku memutuskan untuk pergi menemui Month pagi ini untuk meminta saran dan pendapatnya. Terkadang, Month bisa diajak untuk berdiskusi juga. Rencananya, aku akan menemui Beth pada sore hari nanti. Jadi, aku masih ada waktu untuk ngobrol di rumah Month sampai sore.

--

Aku memarkirkan motorku di halaman rumah Month. Rumah Month memang tidak sebesar rumah Beth. Tetapi tetap saja lebih besar daripada rumahku. Walaupun terkadang Month suka meminjam uangku, sebenarnya Month itu jauh lebih kaya daripada aku. Di halaman rumahnya terparkir beberapa unit mobil mewah. Aku juga melihat ada mobil yang tidak asing. Mobil sedan putih yang biasa dikendarai Month. Dari sekian banyak mobil yang terparkir di halaman rumahnya, mobil milik Monthlah yang paling murah dibandingkan mobil-mobil lainnya.

Month membuka pintu rumahnya. Ia masih terlihat seperti Zombie. Dari raut mukanya terlihat aura yang suram. Sepertinya Month masih sangat terpukul dengan ditolak cintanya oleh Rani.

"Masuk,Gel..." ucap Month. Caranya berbicara benar-benar seperti mayat hidup. Lemas tak bertenaga. Aku jadi merasa miris sekaligus kasihan melihat Month seperti itu. Aku masuk ke dalam rumah Month. Kami langsung berjalan menuju kamar Month.

"Lu udah makan?" Tanyaku.

"Belum.." jawabnya sambil menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur. Ukuran kamar Month hampir dua kalinya kamarku. Seluruh lantai kamarnya juga dilapisi parquet kayu. Aku duduk di sofa kamarnya. Di hadapanku terlihat sebuah tv berukuran 60 inch dan sebuah game konsol Nintendo Wii.

"Masih galau soal Rani lagi?" Tanyaku sambil mengambil salah satu stik game dari sofa dan melemparkannya ke arah Month. Aku mengajak Month bermain game Super Mario Wii duet. Game ini konsepnya sama seperti game super mario classic. Bedanya, kami berdua bisa bermain bersama di layar yang sama.

"Iya.." Month mengambil stik game yang kulempar tadi dan mulai memainkan stiknya sambil tengkurap.

Aku sering datang ke rumah Month untuk bermain game ini bersama Month pada saat sedang jenuh.

"Terus? Lu rencananya gimana ma Rani?" Tanyaku sambil terus memainkan stik gameku. Pandangan kami berdua tidak terlepas dari layar televisi.

Month menghela napas panjang.

"Gue ngerasain Zinx sama Rani. Gue udah yakin banget dia." Ujar Month.

"Zinx? Apaan tuh?"

"..gue ngerasain yang namanya Cinta,Gel.. ini benar-benar berbeda dengan yang kurasakan selama ini.." jelas Month. "..selama ini gue dekat sama cewek,ga pernah sekalipun gue ngerasain perasaan kayak gini."

"Bentar..bentar.."aku mengernyitkan dahi,"..maksudnya gimana nih? Ngerasain gimana? Zinx itu apaan?" Tanyaku.

"Zinx itu seperti percikan-percikan perasaan yang menggelitik gitu.. gue benar-benar ngerasain percikan itu sama Rani,Gel..kayak ada sengatan listrik gimana gitu...rasanya juga kayak kita baru berhasil menyelesaikan potongan puzzle terakhir.. kayak klik gitu..gue benar-benar ngerasain perasaan itu sama Rani.." Month menjelaskan.

"..terus? Planning lu gimana?"

"..gue pengen ketemu Rani,Gel.. gimanapun caranya.. gue yakin Rani juga ngerasain hal yang sama dengan yang gue rasain..gue benar-benar udah sayang ma Rani.. udah cinta..tapi.."

"Tapi?"

"..tapi dia nggak balas chat gue sampai sekarang..gue bingung...ga tau mesti gimana.."jawab Month lesu.

Aku menghela napas. Kasihan Month. Sepertinya dia benar-benar serius sama Rani. Sebelumnya, Month juga pernah dekat dengan cewek lain. Mereka juga sempat jalan bersama beberapa kali. Tetapi, walaupun pernyataan cinta Month waktu itu juga sempat ditolak, Month tidak sampai seperti ini. Galau karena cewek.

"..mau gue bantu?" Tawarku tiba-tiba.

"Bantu gimana?"

"Lu mau ketemu ma Rani kan?"

"MAU!!" Jawab Month sambil langsung meletakkan stik gamenya. "Gimana caranya?"

"Gue bisa minta bantuan Vele buat ngajakin Rani keluar, terus kita ketemuan? Gimana?" Usulku.

"Boleeeh!! Kapaan??" Tiba-tiba Month terlihat bersemangat. Perlahan aura suram di wajahnya mulai menghilang. Seperti cahaya matahari yang menembus awan mendung yang gelap.

"Gue hubungi Vele dulu. Lebih cepat lebih baik.."ujarku sambil mengambil handphoneku dan mengirimkan pesan kepada Vele.

'Vel.. kapan bisa ajak Rani jalan? Month juga udah oke.. planningnya bisa kita eksekusi!' Begitu isi pesanku.

Hanya dalam hitungan detik, Vele membalas pesanku. 'Besok malam bisa?'

Aku langsung membalas, 'siap laksanakan! Besok kamu kabarin tempatnya ya!'

"Besok malam pas kita pulang kerja ya!" Ucapku sambil memasukkan kembali handphoneku ke dalam kantongku.

"Serius???"tanya Month

"Iya serius.."jawabku santai.

"Yeess!!"Month melompat-lompat kegirangan diatas kasurnya. "Lu emank sahabat gue yang the best,Gel!!" Month benar-benar terlihat sangat senang. Ia menjadi heboh sendiri. Ia bahkan mengambil bantal guling di kasurnya dan memainkannya layaknya memainkan gitar listrik.

"Sabar dulu..belum juga ketemuan kan?" Kataku menenangkan, "yang penting sekarang lu coba pikirin gimana caranya lu bisa dapetin kembali hati Rani...sama pikirin juga apa aja yang mesti lu omongin sama Rani nanti biar dia mau deket lagi sama lu."

Month mengangguk dengan semangat dan kembali duduk diatas kasurnya. Ia mengambil stik gamenya dari lantai dan melanjutkan game kami.

"Lu mau makan apa? Gue bayarin! Hitung-hitung DP buat ucapan terima kasih karena udah mau bantu hubungan gue ma Rani.." ujar Month semangat.

"Ah ga usahlah,Month.. nanti lu kehabisan duit lagi akhir bulan gara-gara traktir gue sekarang.. terus ujung-ujungnya minjem lagi ma gue.."tolak aku.

"Ga apa-apalah,Gel! Kan itu gunanya elu!" Jawab Month sambil tertawa.

Sambil bermain game, aku memikirkan kata-kata dari Month tadi. 'Zinx!'. Apa itu? Perasaan menggelitik di perut dan perasaan klik seperti menyelesaikan puzzle terakhir? Apakah aku pernah merasakan hal itu pada Beth? Aku berpacaran dengan Beth selama kurang lebih 3 tahun. Apa ya yang membuatku suka pada Beth? Beth itu pacar pertamaku. Malahan kapan kami mulai pacaran aja sebenarnya tidak jelas. Setelah dicium di pipi waktu itu, status kami sudah berubah jadi pacaran. Tidak ada acara tembak-tembakan segala.

to be continued..

please give us support by donating spirit stones to us.. :)


Load failed, please RETRY

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Tình trạng nguồn điện hàng tuần

    Rank -- Xếp hạng Quyền lực
    Stone -- Đá Quyền lực

    Đặt mua hàng loạt

    Mục lục

    Cài đặt hiển thị

    Nền

    Phông

    Kích thước

    Việc quản lý bình luận chương

    Viết đánh giá Trạng thái đọc: C14
    Không đăng được. Vui lòng thử lại
    • Chất lượng bài viết
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Tổng điểm 0.0

    Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
    Bình chọn với Đá sức mạnh
    Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
    Stone -- Power Stone
    Báo cáo nội dung không phù hợp
    lỗi Mẹo

    Báo cáo hành động bất lương

    Chú thích đoạn văn

    Đăng nhập