"Grrrrr" Suara geraman terdengar saat sesosok hewan melompat dan mengejar kupu-kupu yang berterbangan kemana-mana. Hewan itu bersusah payah menggapai kupu-kupu dengan kakinya yang masih pendek dan imut itu. Sayapnya yang berwarna putih dengan bercak merah di ujung-ujung sayapnya itu mencoba mengepak seperti kupu-kupu itu namun tidak berefek sama sekali.
"Meowwwww, meoww." Dia mencoba mengaum namun hanya suara imut yang keluar. Entah karena frustasi atau apa ahirnya hewan itu dengan sedih berbalik dan berjalan ke kaki seseorang yang tengah duduk di sebuah taman bunga dengan di temani secangkir teh di meja sebelah tempat duduk.
Rifki yang adalah orang yang duduk di kursi tersebut melihat hewan yang saat ini tengah mengelus kepalanya di kaki Rifki.