Tải xuống ứng dụng
40.84% Topeng / Chapter 29: Bab 29 Mabuk

Chương 29: Bab 29 Mabuk

Wajah Jade merah padam "Dasar pria cabul sialan!!! Jerit Jade kencang.

Namun suara jeritan Jade tengelam oleh suara hentakan musik sang DJ.

"Apa isi otak mu sudah mengalir kebawah hah! Jade berontak keras dari pangkuan Adam dan terlepas bebas. Jade berdiri dihadapan Adam, menantang penuh amarah.

"Cabul!!! Rasakan ini! Jerit Jade sambil mengangkat tangan kanannya untuk siap menampar Adam.

Namun tidak sempat tangan mungil Jade bersarang di pipi milik Adam, tangganya sudah tertahan oleh adam dan ditarik keras sehingga mereka berdua saling menatap dalam jarak setengah jengkal.

"Kau harus membayar tumpangan mu di mobil ku; Kata Adam dingin dengan sorotan mata yang begitu tajam.

"Hey! Kau pikir aku terlalu gila bila tau mobil yang aku masuki paksa Adalah milik pria sinting! cabul! mesum seperti mu!!! Aku lebih memilih lompat dari mobil dan mati perlahan dari pada harus berurusan dengan orang cabul seperti mu!

"Oh... ; Angguk Adam mendengar ucapan Jade. Adam terlihat suram, Ini pertama kali dalam hidupnya dia ditolak oleh seorang wanita. Bahwasanya para wanita wanita itu menjerit jerit di bawah kaki Adam untuk dapat bersamanya.

"Apakah kau tidak puas dengan menyuruh ku menggunakan bikini konyol ini hah! Memamerkan tubuhku yang hampir telanjang, hanya karena aku harus membayar tumpangan mobil mu? Dasar pria picik!!!

Jade melepas paksa tarikan tangan Adam, dan berlari menuju meja bar untuk menghindari reaksi lebih lanjut Adam padannya.

Di meja bar ada Simon dan David yang sedari tadi melihat kejadian antara Jade dan Adam. Dengan muka serius namun konyol karena setengah mabuk, mereka sedang bertaruh sebuah mobil sport seri terbatas Lamborgini milik Simon dan sebuah Villa milik David, bila (David : Adam dapat memiliki Jade malam ini. Simon : Adam tidak akan mendapatkan Jade malam ini dan menderita menahan gejolaknya); "YESS Gotcha!!! Kau harus segera mengurus surat kepemilikan villa itu atas nama ku David! ; Seru Simon di telinga David penuh nada kemenangan.

Jade duduk di depan meja bar samping Simon dan david, namun Jade tidak memperdulikan mereka berdua. Jade terlalu sibuk merutuk Adam dengan kejam dan murka.

David bangkit dari duduknya hendak menghampiri Jade. David tidak bisa diam melihat kekalahannya dengan Simon dan melepaskan begitu saja villa pribadi miliknya di pinggir pantai. "Aku tidak akan menyerah bro, biar tangan tangan ajaib ku ini merubah keberuntungan mu! ;Bisik David kearah Simon dengan nada optimis yang membara. Hidung David seperti tengah mengendus endus di depan wajah Simon, "Apa kau mencium sesuatu Simon?? Aku mencium bau bau kekalahan di wajah mu! Hahahaha ; Ejekan David pada Simon.

David duduk persisi di sebelah Jade sambil menyerahkan Jade sebuah gelas dan menuangkannya wine. "Kau terlihat sangat murka nona, minumlah ini dapat membuat kepala dan hati mu lebih baik. ;kata David merayu Jade.

"Semua pria sama saja! Seluruh isi otaknya akan mengalir ke arah bawah bila berhadapan dengan wanita!! Cabul! Mesum!! Rutuk Jade sembarang

"Hey.. hey.. nona! Kau begitu apatis¹ bila berucap seperti itu. Apa kau tau pria memang di ciptakan seperti itu secara alamiah, Setiap 3 detik, otak pria di isi dengan partikel partikel sex!.

"Haiizz.... Oleh karena itu kalian harus bertanggung jawab kepada kelangsungan bumi yang semakin padat seperti kandang kelinci percobaan! Seharusnya pemerintah mengkebiri kalian!!! Yang selalu menebar benih kalian sembarang tempat!! Jerit Jade bengis dan tanpa sadar menegak wine di tangannya. Jade terlalu murka sehingga tidak menyadari rasa terbakar di tengorokannya.

"Hahahaha..... kau terlalu kejam nona! Kau tau ada istilah Produsen (pria) menyediakan suatu jasa (sex) karena ada konsumen (wanita) yang membutuhkan! Kata David tidak mau kalah berargumen sambil tetap menuangkan minuman kepada Jade.

Jade terus menerus menegak minuman yang dituangkan oleh Simon, semakin membuatnya rileks dan melambung karena wine. dan mulut dan tengorokanya sudah jadi terbiasa merasakan kerasnya minuman itu. Sebenarnya toleransi Jade untuk mabuk sangat rendah karena dia tidak pernah minum dengan sengaja.

"Jadi menurut mu wanita lah yang menjadi dalang semua kekacauan ini?! hah! Persetan dengan kalian, aku akan mengajukan petisi kepada pemerintah agar semua wanita dijadikan biarawati saja! Jawab Jade asal.

"Kau akan merusak rantai kehidupan bila kau berpikir seperti itu nona. David melihat Jade yang sudah mabuk rupanya, lucu menurutnya berdebat dengan gadis kecil yang belum memiliki pengalaman hidup. Muka Jade yang memerah dan bibirnya yang selalu cemberut setiap berbicara pada David.

Jade memutar tubuhnya untuk melihat kearah Adam yang tengah duduk berdua dengan seorang wanita Sexy berbikini putih. wanita itu tengah asik mencumbu dan membelai tubuh Adam, namun Adam sama sekali tidak terlihat merespon. "Dasar cabul!!! Aku tidak akan merelakan seujung rambut ku atau tubuh ku untuk di serahkan kepada pria macam kalian! Rutuk Jade.

"Kau adalah wanita pertama yang menolak tuan muda Adam Lucas. Semua wanita di dunia ini bertekuk lutut bila berhadapan dengan Adam. Kata David sambil ikut kearah tatapan Jade.

"Bertekuk lutut pantat mu! Lutut ku terlalu berharga bila harus berlutut dikakinya, walau dia adalah pria terakhir di bumi ini!

"Uhuk... uhuk... ;David terbatuk mendengar ucapan Jade. "Kau sangat percaya diri nona dengan ucapan mu, jangan kau sesali itu! ; Gadis ini sangat menarik, apa dia tidak tau betapa berpengaruhnya Adam di dunia ini.

"Persetan!! Jade terlihat sangat mabuk dan tidak menyadari setiap ucapannya.

"Hey... Bagaimana bila aku menemani mu dance di pinggir kolam, music nya sangat bagus, itu akan membuat mu rileks nona. David menarik lengan Jade yang tidak mendapatkan penolakan.

Jade dan David terlihat menikmati alunan musik yang membangkitkan adrenalin yang terhentak hentak membuat tubuh mereka dengan sendirinya bergoyang mengikuti irama yang di mainkan DJ.

David sengaja menyentuh pinggang ramping Jade masuk ke tubuhnya, dan memandang kearah Simon dan David. terutama untuk melihat reaksi Adam, saat David bermain dengan Jade.

David tau Adam akan murka melihatnya seperti ini, namun ini lah point penting yang diharapkan David. Terlebih Jade sudah mabuk dan tidak perduli dengan sekitarnya dan membiarkan David memeluk tubuhnya.

"Shit!!! Murka Adam, bangkit dan menyingkirkan wanita disampingnya yang sedari tadi mencoba mencumbunya agar Adam mau menghabiskan malam bersama.

Adam berjalan dengan gagah namun terlihat sangat arogan, ada kilatan kemarahan di mata tajamnya. Mendekati David dan Jade yang tengah asik.

"Gotcha!!! See.... How is the winner now! Kata David sambil mengembangkan senyum kemenangan kearah Simon yang dari tadi terlihat pucat.

"Hup!! Adam menarik tubuh Jade kasar, Adam memanggulnya di atas bahu kokohnya seperti mengangkat sebuah karung kecil.

"Aaaaarrrghhh!!! Hey apa yang kau lakukan!! mengapa semua terlihat terbalik di mata ku!!!

Jerit Jade.. Kepalanya yang dalam posisi dibawah terombang ambing di punggung Adam.

"Diam!!! Kau berani bermain main dengan ku hah! Bentak Adam dengan kencang sambil menahan gerakan kaki Jade yang menendang nendang di perut sixpack Adam.

"Plak!!! Adam menampar bokong putih milik Jade yang tepat berada di samping wajah Adam.

¹Apatis : sikap cuek dan acuh tak acuh terhadap keadaan sosial, sekitar dan keadaan fisik seseorang.


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C29
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập