Qu Jingwan berbalik. Bahkan caranya dia menatap Ji Chi dipenuhi dengan kekejaman.
"Oke. Ayo kita pergi. Kita akan kembali ke sini besok untuk menjenguk Pei Ge dan anak-anak."
Nyonya Ji mengucapkan perpisahan pada pasangan itu dan anak-anak mereka sebelum meninggalkan kamar bersama Qu Jingwan. Saat mereka sedang berjalan di koridor, wanita sepuh itu berkata lembut, "Tadi di kamar, perilaku putraku terhadapmu …."
"Bibi, itu tidak apa-apa. Aku tahu kalau dia sedang bersikap seperti itu hanya karena dia cemas tentang Pei Ge," ucap Qu Jingwan.
"Apa dia biasanya memperlakukanmu dengan baik?"
Si wanita sepuh tidak memercayainya, karena dia memahami putranya. Jika Ji Ziming tidak jijik dengan wanita muda ini, putranya tidak akan bertingkah aneh pada wanita ini setiap saat. Ketika putranya berbicara, pasti akan mengejek wanita ini. Ini terjadi sering kali ketika ada dia, jadi apalagi kalau dia tidak ada?