"Pergi?" tanya Sima Yi Fei. "Adikku masih di ada tangan pendekar Paragon itu, tetapi kau bilang kita harus pergi?!"
Sima Fei'er memelototi Sima Yi Fei, lalu menjawab, "Apa yang bisa kita lakukan selain pergi? Kau mau semua orang mati bersama adikmu? Jangan lupa kalau yang meminta kita pergi itu Paman dan yang lainnya!"
"Ini semua salahmu!" teriak Sima Yi Fei sambil menunjuk Sima Fei'er. "Kami sudah mau pergi, tetapi kaulah yang bersikeras mau tinggal. Kau juga meminta semua orang menemanimu. Kalau bukan karena kau, ini tidak akan terjadi!"
"Apa gunanya menyalahkanku sekarang?!" seru Sima Fei'er. "Masih banyak anggota kita yang perempuan di sini, apa kau mau kami tertangkap dan dinodai juga?!"
"Dengan penampilanmu yang seperti itu, siapa yang mau denganmu!" balas Sima Yi Fei.