Sepanjang perjalanan Daren tampak terdiam, dan tampak tak mengatakan sepatah katapun pada Marsha.
Awalnya Marsha tampak memakluminya, dan tak berfikir bahwa ada yang berbeda dengan sikap Daren, setelah obrolan sebelumnya. Namun semakin lama perjalanan berlangsung, maka Marsha semakin merasa ada yang berbeda atas sikap Daren padanya.
"Hei, ada apa denganmu? Mengapa kau tidak bersuara sama sekali? Apa ada masalah? Atau memang aku sebelumnya ada salah bicara denganmu?" tanya Marsha pada akhirnya, sambil menatap ke arah Daren yang berada di sebelahnya sedang mengendarai mobil.
Degup jantung Daren yang sebelumnya tenang, tiba tiba saja berkecamuk.
Tak bisakah Marsha tak berbicara pada nya dahulu?
Oh ayolah, Daren sedang ingin mengontrol emosi nya lebih dulu!