"Mom, sudah kau kirimkan email ku pada pak tua Rayn?"
"Sudah,"
"Baik, thank you Mom," ucap Zack pada saluran kecerdasan buatan yang ia miliki di dalam ruangannya yang hanya di penuhi dengan kaca -kaca.
Setelah nya ia menyandarkan tubuhnya, sambil memejamkan maniknya, menikmati lantunan lagu yang udah ia setting sebelumnya.
Kali ini perasaan nya penuh rasa suka cita, sebab di kepalanya ia sudah menduga bahwa Rayn kali ini akan bertekuk lutut padanya, tanpa harus ia mengotori kedua tangannya secara langsung.
'Kurasa ini akan menjadi kejutan untuk mu, semoga kau menyukai kejutan dariku, aku menunggu reaksi mu itu,' benak Zack sebelum berjalan jalan menuju alam mimpinya yang kali ini ia yakin bahwa ia sedikit dapat lebih tenang.
***
Cuman mau ngasih tau, kalau ada yang inget seya pernah ngeshare teaser ketiga ....
Sebentar lagi masuk bab teaser yang seya pernah kasih sebelumnya ;)
Jangan lupa tinggalkan jejak