Begitu dia menginjak geladak kapal dan sebelum dia bisa memasuki kabin, Klein melihat sebuah sosok sedang bergerak berdesak-desakkan ke arahnya melalui sudut matanya.
Dia melihat ke sampingnya dengan sikap acuh tak acuh namun dengan kewaspadaan yang tersembunyi, dan dia melihat seorang pria berusia tiga puluhan mengenakan topi tinggi setengah berwarna hitam dan mantel hujan dengan warna yang sama.
Pihak lainnya itu memiliki wajah yang sudah terpapar cuaca, tampak kasar namun sangat maskulin. Mata biru mudanya tidak mengandung senyum, seolah-olah mereka tenggelam dalam banyak peristiwa masa lalu.